Dua minggu terakhir Lombok Utara zona oranye, TNI/Polri bersama Dinas Kesehatan Lombok Utara (KLU) gelar rapid antigen bagi pengguna jalan di pos pengamanan setiap perbatasan Lombok Barat – KLU, Rabu 19 Mei 2021.
Rapid antigen dituju ke pengguna jalan bukan warga KLU yang akan masuk ke daerah KLU, guna menindaklanjuti setatus KLU zona oranye dua minggu terakhir ini. Hal itu di ungkapkan Kapolres Lombok Utara, AKBP Feri Jaya Satriansyah SH.
“Kita lakukan uji sampling swab antigen kepada warga luar KLU dulu, kedua pengendara yang tidak menggunakan protokol kesehatan walaupun warga KLU, “jelasnya.
Penyekatan di empat titik ini dilakukan sampai tanggal 24 mei, tapi bisa saja akan di perpanjang jika status KLU semakin meningkat penyebaran covid-19 ini.
“Target kita dengan adanya kegiatan ini untuk meminimalisir tingkat penyebaran virus corona khususnya diwilayah KLU. supaya statusnya bisa turun menjadi zona kuning lagi, “ungkapnya.
Sementara itu, seorang warga bernama Hanafi (50) warga dari mataram sedang melintas di perbatasan KLU – Lombok Barat, jalan pusuk, merasa tidak keberatan jika diadakan penyekatan dan swap antigen
“Mendukung sekali, berharap rutin dilakukan agar masyarakat kita terhindar dari pirus ini,”akuinya.
pada saat pencegatan pengguna jalan tidak menimbulkan antrian panjang, tidak ada konflik antara petugas dan masyarakat.