Sebanyak 344 tuan guru mendapatkan Kartu Maiq Meres. Penyerahan sejenis kartu kesehatan ini langsung diberikan Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri secara simbolik bertempat di Ball Room Kantor Bupati Lombok Tengah, 14/06/2021.
Sebanyak 344 tuan guru mendapatkan Kartu Maiq Meres. Penyerahan sejenis kartu kesehatan ini langsung diberikan Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri secara simbolik bertempat di Ball Room Kantor Bupati Lombok Tengah, 14/06/2021.
Bupati Lombok Tengah menyebut pemberian kartu Maiq-Meres ini sebagai bentuk perhatian dan penghargaan pemerintah bagi para alim ulama di Lombok Tengah karena mereka telah memberikan pengabdian kepada masyarakat dalam membimbing dan mengajar baik di majlis taklim, pendidikan atau kegiatan keagamaan lainnya.
” Sudah sangat patut kita muliakan para Tuan Guru kita, ini yang bisa kami lakukan saat ini, tentu masih kurang,” kata bupati.
Sementara itu Kepala Dinsos Loteng, Baiq Sri Hastuti Handayani menyebut bahwa telah melakukan validasi terhadap data para Tuan Guru hingga diberikan saat ini.
“Validasi dilakukan untuk memastikan kebenaran dan keberadaan tuan guru penerima program kartu Maiq-Meres. Karena kita tahu dari data yang masuk, mungkin ada tuan guru yang sudah meninggal dunia atau mungkin saja sudah pindah domisili,” terangnya.
Disinggung soal kriteria tuan guru penerima program kartu Maiq-Meres, Hastuti mengatakan pihaknya dalam hal ini hanya menerima usulan nama saja. Karena data tuan guru sudah ada di Bagian Kesra Setda Loteng. Pihaknya kini tinggal melakukan validasi data saja. Termasuk mengecek kelengkapan administrasi yang dibutuhkan.
“Jadi bukan kami yang menentukan tuan guru mana saja yang akan memperoleh program kartu Maiq-Meres. Datanya sudah ada sejak lama. Tinggal sekarang kita validasi, apakah tuan guru bersangkutan masih berdomisili di Loteng atau tidak. Termasuk apakah sudah meninggal dunia,” jelasnya.