Beranda Hukum Kriminal Bikin Bengong, Maling Mobil di Masjid Agung Praya Santai Banget. Pemilik Rugi...

Bikin Bengong, Maling Mobil di Masjid Agung Praya Santai Banget. Pemilik Rugi Rp.300 Juta

0
BERBAGI
Haji Marwan dan Hj Aisyah saat melihat video pencurian mobilnya pada CCTV di ruang kontrol Masjid Agung Praya, Lombok Tengah.
Koresponden Koranmerah.com

Pasangan suami-istri, Haji Marwan dan Hj.Aisyah, warga desa Ranggegata Kecamatan Praya Barat Daya Lombok Tengah NTB masih tak sadarkan diri sepenuhnya saat dimintai keterangan akibat gugup dan hampir tak percaya, mobil kesayangannya yang hanya baru 2 tahun mereka beli jenis Toyota Rush terbaru raib begitu saja di halaman parkir masjid Agung Praya, Lombok Tengah.
Nasib naas yang ia alami ini terjadi sekitar 11.33 Wita, hari ini, Selasa (22/06/2021). Usai pulang dari menjenguk anaknya yang sedang melaksanakan KKN di Desa Aik Mual.
Betapa kaget dan syok dirinya usai sholat Zuhur saat hendak mengecek mobilnya ternyata posisi parkir mobilnya sudah diganti oleh mobil orang lain.
” Saya pun kaget, langsung saya ke petugas takmir masjid,” kata Haji Marwan masih dalam kondisi gugup.
Oleh petugas Takmir Masjid, Haji Marwan dan istrinya kemudian dibukakan CCTV dan terlihat jelas selang tidak terlalu lama Haji Marwan parkir, sebuah mobil hitam dengan nomor polisi yang tidak terlihat jelas di layar CCTV masuk ke halaman parkir masjid Agung Praya. Seorang pria berbaju putih dengan santai masuk ke dalam mobil dan tak lama kemudian ia kabur membawa mobil tersebut keluar halaman masjid.
” Suami saya duluan ke dalam masjid, saya masih di dalam mobil, karena ingin ke kamar mandi saya tinggal mobil, tapi seingat saya sudah saya kunci remot,” kata Hj. Aisyah, istri Haji Marwan saat ditanya kronologinya.
Aisyah mengatakan tidak punya firasat sebelumnya akan terjadi peristiwa naas yang dialaminya. Ia juga mengungkapkan tidak merasa dibuntuti oleh siapapun.
” Tidak ada saya merasa dibuntuti,” ia menegaskan.
Selain mobil, Dia mengatakan ada banyak barang berharga, seperti sejumlah kunci motor dan surat-menyurat termasuk STNK, tapi beruntung tidak ada uang tunai di dalam mobil tersebut.
” Tas ini selalu saya bawa,” katanya.
Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami kerugian hingga Rp.300 juta,” saya akan melapor ke Polda, mudahan polisis segera menemukan mobil saya,” kata Haji Marwan.
Pencurian mobil di Masjid Agung ini merupakan kali pertama, sementara hingga saat ini polisi masih melacak keberadaan mobil tersebut.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here