Koresponden Koranmerah.com
2 hari belakangan ini, jagat media sosial dihebohkan dengan postingan dari akun Satria Madisa yang mengedit foto Gubernur NTB, Zulkifliemansyah selayaknya seperti “kriminal” dengan menandai mata dan mulut dengan lakban merah. Satria Madisa pun memberi gelar kepada Gubernur NTB dengan sebutan Master Alibi
Sontak Postingan tersebut ramai dibahas oleh netizen di Provinsi NTB. ada yang mendukung sebagai bentuk kritikan, ada yang mengecam, bahkan melaporkan ke pihak berwajib.
Dalam tulisannya, Satria membubuhkan kalimat sebagai berikut :
” Seni berfikir dan bertindak ala Dr. Zul iyalah seni membangun wacana melangit, tapi membusuk ditahap pelaksanaan. Saya bisa menguraikan banyak contoh, contoh yang paling nyata itu obral alibi ‘daulat rakyat’ dalam adendum kontrak PT GTI di Gili Trawangan Lombok Utara. Contoh lanjutan itu obral bansos pendidikan yang ditengari karena ambisi politik melayani eks tim sukses, loyalis dan simpatisan.
Bang Zul Zulkieflimansyah menjadi simpul bagaimana feodalisme mengakar kuat pada batang tubuh politik. Alih-alih melayani gagasan, malah berkesan mengankangi gagasan dengan rule model ‘feodalistik’ yang cenderung membela coorporasi dan partisan politik.
Gubernur ini layak mendapatkan predikat, master alibi.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur NTB yang juga mantan anggota DPR RI itu membuat postingan di akun facebook resminya.
” 2 hari belakangan ini banyak sekali yg protes ke saya tentang Akun Satria Madisa. Yang di protes bukan pada kritiknya tapi pada foto saya yg di lakban merah mulut dan mata nya bak kriminal
Kalau kritiknya benar mungkin ada pembenaran, tapi kalau kritiknya hanya fitnah jadi nggak elok saja.