Kapolda NTB, Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan, kabupaten Lombok Tengah ditargetkan 41 ribu perhari dalam mempercepat program vaksinasi.
Terget ini untuk mencapai 70 persen masyarakat Loteng harus sudah divaskin sebagai syarat digelarnya WSBK di Sirkuit Mandalika November tahun ini.
“Untuk mencapai target itu semua elemen masyarakat, pemerintah dan TNI Polri harus bergerak. Sebagai buktinya, mulai hari Sabtu dan Minggu kemarin saya sama pak Danrem mulai mencapai target itu, bayangkan saja selama sebulan terakhir, Loteng hanya mampu 7000 mencapai target. Tapi setelah kami dorong sehingga vaksin bisa mencapai 15 ribu vaksin. Ini menjadi bukti bahwa semua harus bergerak,” ungkap Kapolda saat rapat percepatan vaksinasi bersama gubernur dan wagub NTB di ruang rapat utama, Senin (20/09).
Untuk mengejar target itu, Jenderal bersama pemerintah Provinsi NTB sudah membentuk 150 tim paramedis yang terdiri dari petugas screening, vaksinator, dan observasi. Dari ratusan tim tersebut semua disebar di 139 desa di 12 kecamatan di seluruh Kabupaten Lombok Tengah.
“Kalau sampai 15 Oktober target ini selesai di Loteng, maka manajemen percepat vaksinasi akan kita geser ke Lombok Barat, Lombok Timur dan seterusnya. Sekaligus kami akan berikan kado kepada hari ulang tahun TNI pada 5 Oktober dari Kabupaten Lombok Tengah jika tercapai 70 persen,” katanya. (bd)