Banyak orang mengeluhkan para atlet bahagia di puncak kejayaannya tapi menderita di usia tuanya. Untuk itu, pemerintah Provinsi NTB akan memfasilitasi masa depan para atlet peraih medali di PON XX Papua tahun 2021, tidak ada yang terlantar atau menderita di penghujung usianya.
“Kita tidak ingin atlet NTB merasakan hal itu. Cara kita mengekspresikan kebahagian dan menghargai para pahlawan olahraga kita adalah menfasilitasi mereka supaya tidak menderita di penghujung hidupnya,” hal itu ditegaskan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah saat menyambut kedatangan atlet PON XX Papua di halaman kantor gubernur, Minggu (17/10).
Dijelaskan Dr. Zul sapaan akrabnya, bukan hanya atlet peraih medali emas, akan tetapi atlet peraih medali perak dan perunggu yang berjuang dan mengharumkan nama NTB di PON XX Papua akan mendapatkan prioritas dari pemerintah. Kalau tidak bisa jadi PNS minimal mereka akan menjadi pegawai pemerintah Provinsi NTB.
“Bahkan dengan segala cara, Insyallah kami akan memberikan bonus kepada para atlet peraih medali pada tanggal 28 Oktober mendatang yang bertepatan dengan hari sumpah pemuda,” kata Dr. Zul.
Selain itu, Dr. Zul akan memberikan tiket gratis kepada seluruh atlet yang berjuang di PON XX Papua untuk menonton junior MotoGP atau Idemetsu Asia Talent Cup (IATC) yang akan digelar di Sirkuit Mandalika pada tanggal 12 hingga 14 November tahun ini.
“Mudah-mudahan ini menjadi pemicu untuk PON tahun berikutnya, NTB bukan hanya 15 emas tapi mampu menjadi pemain penting yang masuk lima besar kedepannya,” tegansya.