Balapan Sepeda profesional kelas Dunia L’Etape Indonesia by Tour De France akan digelar di Mandalika besok 20 Februari 2022. Kegiatan ini dijadwalkan start dari DSP Mandalika pada pukul 5 pagi. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno akan membuka kegiatan ini sekaligus menjadi peserta balapan yang sudah ada sejak 110 tahun lalu ini.
Gelaran ini akan diikuti oleh 1.308 atlet balap sepeda amatir dari berbagai daerah di nusantara. Tidak hanya itu, setidaknya ada 47 peserta dari 12 negara ikut dalam perhelatan bergengsi yang pertama kali digelar di Indonesia ini.
” Sebelumnya ada 400 peserta dari luar negeri, namun karena Covid 19 terpaksa kami repund,” terang Zacky Badrudin, Event Director L’Etape Indonesia dalam keterangan persnya bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Bupati Lombok Tengah, Dinas Pariwisata NTB, ITDC, KONI NTB dan KONI Lombok Tengah dan pihak sponsor hari ini, Sabtu 19 Februari 2022 di Kuta Mandalika.
Menurut Zacky, paket track di Lombok Mandalika menjadi pilihan dari panitia untuk menggelar balapan sepeda profesional ini dikarenakan berbagai alasan, selain karena magnet Mandalika dengan motoGPnya, juga track Lombok menawarkan paket komplit.
” Track Lombok memiliki segalanya, mulai dari melewati pantai, ada gunung dengan tanjakannya, ada jalan lurus, berkelok, ini akan memberikan sensasi kepada peserta,” kata Zacky.
Lebih lanjut ia menjelaskan sensasi ala pebalap sepeda tour de france disuguhkan oleh L’Etape Indonesia by Tour de France, mulai dari inagurasi jersey polkadot legendaris untuk King of Mountain (KOM), jersey hijau untuk jawara sprint, jersey kuning untuk pemenang kategori secara keseluruhan.
” Tidak lupa inagurasi jersey putih untuk pebalap muda,” imbuhnya.
Adapun para peserta akan menempuh dua tipe balapan, yakni The Race dengan jarak 124 Km dan The Ride dengan jarak 84 Km,” kami meyakini ajang ini akan membangkitkan pariwisata di NTB khususnya dan Indonesia pada umumnya,” kata Zacky sembari mengucap terimakasih kepada sponsor, baik Pemerintah maupun swasta sehingga kegiatan ini dapat terlaksana.
Sementara itu, Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf, Dessy Ruhati menjelaskan pemerintah memberikan support kepada penyelenggaran kegiatan ini. Harapannya dapat menjadi momentum kebangkitan ekonomi di tengah situasi pandemi.
” Tentunya akan berdampak positif dan membangkitkan sektor pariwisata ekonomi kreatif di Indonesia. Event seperti ini patut kita dukung dengan tetap mematuhi protokoler kesehatan sesui CHSE yang berlaku,” katanya.
Senada Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri menyatakan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak penyelenggara atas dilaksanakan ajang balapan sepeda dunia ini. Ia menyebut kegiatan ini sebagai pendongkrak ekonomi Lombok Tengah yang langsung berdampak pada Pendapat Daerah dan pendapat masyarakat.
” 1300an orang peserta itu bisa kalkulasikan berapa pendapatan yang diterima daerah, termasuk bagi para UMKM kita, dari transportasi, akomodasi dan belanja selama kegiatan ini, ” katanya.
Sementara itu, Dinas Pariwisata NTB menyatakan event ini menjadi salah satu jualan pemerintah dalam rangka membangkitkan pariwisata nasional terutama Mandalika. Event balapan sepeda internasional ini menjadi ajang pra MotoGP yang akan digelar pada bulan maret mendatang.
” Kami mendukung dan menyambut baik event ini, dan kami mengucapkan terimakasih karena NTB telah dipercaya sebagai lokasi L’Etape yang besok akan race selamat kepada semua peserta,” kata Kabid Pemasaran, Lalu Amjad.
Dispar NTB sendiri berharap kepada semua pihak untuk turut serta mensukseskan kegiatan ini, karena Mandalika mendapat keistimewaan sebagai tempat pelaksanaan ajang balap sepeda legenda ini.
Sedangkan Ketua KONI Lombok Tengah, M.Samsul Qomar berharap agar event ini dapat memberikan dampak positif bagi dunia pariwisata, ” kita berharap event internasional seperti ini terus digelar untuk membangkitkan geliat ekonomi budaya dan pariwisata , sehingga sport tourism ini menjadi salah satu unggulan di Lombok Tengah,” pungkasnya.