Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melakukan Launching Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (SBMPTNP) 2022, yang berlangsung secara hybrid di Politeknik Pariwisata Lombok, Nusa Tenggara Barat sebagai tanda dimulainya proses seleksi yang dibuka mulai 1 Maret hingga 27 Mei 2022.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kptreatif, Sandiaga Salahuddin Uno dalam sambutannya secara daring, Selasa (1/3/2022), mengatakan pemerintah memiliki concern yang tinggi dalam hal mempersiapkan SDM pariwisata dengan kemampuan dan kompetensi terbaik.
“Untuk itu Kemenparekraf yang menaungi enam Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (PTNP) membuka kesempatan kepada calon mahasiswa lulusan SMA, MA, SMK, dan lulusan luar negeri untuk menempuh pendidikan tinggi guna memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia,” kata Sandiaga.
Orientasi penerimaan mahasiswa baru tahun ini akan menitikberatkan pada karakter, kepribadian, minat, dan kemampuan sebagai calon insan pariwisata yang memiliki hospitality.
“Bagi generasi muda yang ingin kuliah di kampus keren, menghasilkan lulusan siap kerja, siap menciptakan lapangan kerja dan menjadi bagian dari insan pariwisata, kalian bisa kuliah di enam PTNP di bawah naungan Kemenparekraf,” ujar Sandiaga.
Sekretaris Kemenparekraf/Sekretaris Utama Baparekraf Ni Wayan Giri Adnyani, menjelaskan PTNP di bawah naungan Kemenparekraf menawarkan kesempatan bagi calon mahasiswa untuk memilih 42 Program Studi (19 Program Studi D4 dan 23 Program Studi D3) yang telah terakreditasi BAN-PT baik prodi dan institusi serta akreditasi Ted-Qual dari UN-WTO.
Dengan rincian sebagai berikut:
1. Politeknik Pariwisata NHI Bandung, menawarkan 10 Program Studi yang meliputi 6 Program Studi D4, dan 4 Program Studi D3;
2. Politeknik Pariwisata Bali, menawarkan total 8 Program Studi dengan rincian 5 Program Studi D4, dan 3 Program Studi D3;
3. Politeknik Pariwisata Makassar, menawarkan total 8 Program Studi, meliputi 4 Program Studi D4, dan 4 Program Studi D3;
4. Politeknik Pariwisata Medan, menawarkan total 8 Program Studi dengan rincian 2 Program Studi D4, dan 6 Program Studi D3;
5. Politeknik Pariwisata Palembang, menawarkan total 4 Program Studi, dengan rincian 1 Program Studi D4, dan 3 Program Studi D3;
6. Politeknik Pariwisata Lombok, menawarkan total 4 Program Studi, dengan rincian 1 Program Studi D4, dan 3 Program Studi D3.
Lebih lanjut, Ni Wayan Giri menjelaskan penerimaan mahasiswa baru PTNP tahun akademik 2022/2023, dilakukan melalui dua jalur, yaitu Seleksi Bersama Masuk (SBM) dengan kuota sebesar 60 persen atau sekitar 1.995 orang dan Seleksi Mandiri Masuk (SMM) dengan kuota 40 persen atau sebanyak 1.360 orang.
Untuk jalur SMM akan dibuka penerimaan pada peminatan RPL Tipe A, kelas internasional, berprestasi, kerja sama, wirausaha, disabilitas, dan pemberdayaan masyarakat.
“Hal ini bertujuan untuk memperoleh calon mahasiswa baru yang unggul, berkualitas, kreatif, berjiwa wirausaha, berkepribadian Indonesia, dan berbudi luhur,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo, mengatakan salah satu kunci utama untuk mewujudkan pemulihan dan pembangunan pariwisata Indonesia, terletak pada kualitas dan kuantitas SDM. Karena bagaimanapun juga bisnis pariwisata adalah bisnis experience atau pengalaman yang sangat membutuhkan keterampilan dan inovasi dari setiap individu.
“Oleh karena itu saya berpesan kepada PTNP agar terus berkembang mengikuti perubahan zaman dan bahkan dapat mengantisipasi perkembangan industri ke depannya dalam kurikulum maupun tata kelola instansi sehingga kita bisa menghasilkan dan mempersiapkan SDM yang sesuai dengan kebutuhan dimasa yang akan datang,” ujar Angela.
Bagi calon mahasiswa yang ingin mendaftar, dapat mendaftar melalui website sbmptnp.kemenparekraf.go.id yang sudah dapat diakses mulai Selasa, 1 Maret 2022 hingga 27 Mei 2022. Dan akan melalui rangkaian kegiatan pendaftaran, pelaksanaan ujian yang mencakup tes kemampuan dasar pariwisata (TKD), tes potensi psikotest (TPP), tes kemampuan bahasa Inggris (TKB), dan hasil kesehatan. Selanjutnya proses kelulusan dan pendaftaran ulang di PTNP pilihan.
Untuk alur pendaftarannya sendiri, calon mahasiswa dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Calon peserta mengisi formulir registrasi awal yang telah disediakan melalui menu daftar di laman website;
2. Kemudian calon peserta akan menerima surat tanda bukti registrasi awal yang berisi nomor pendaftaran dan tata cara pembayaran melalui e-mail;
3. Dan dilanjutkan dengan calon peserta mencetak surat tanda bukti registrasi awal;
4. Selanjutnya calon peserta melakukan pembayaran sebanyak Rp250.000 untuk WNI dan Rp1.000.000 WNA sesuai tata cara pada surat bukti registrasi awal;
5. Dan dilanjutkan dengan calon peserta akan mendapat kata sandi yang tercetak pada bukti pembayaran dari bank;
6. Kemudian calon peserta melengkapi data pendaftaran dengan cara log in melalui menu sign in;
7. Calon peserta mengunggah pass photo untuk kartu peserta seleksi;
8. Kemudian calon peserta mencetak kartu peserta seleksi sebagai bukti peserta SBMPTNP. Kartu peserta seleksi disarankan untuk segera dicetak setelah melakukan pembayaran;
9. Calon peserta kemudian menunggu pelaksanaan ujian. Jadwal pelaksanaan ujian akan disampaikan melalui laman SBMPTNP. Disarankan untuk selalui memantau laman SBMPTNP untuk mengetahui informasi terbaru.
Turut hadir dalam peluncuran SBMPTNP, Kepala Pusat Pengembangan SDM Kemenparekraf/Baparekraf, Faisal; Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Kemenparekraf/Baparekraf, Norman Sasono; para Direktur PTNP; dan para tamu undangan.