Upaya Para pemilik lahan untuk menuntuk hak pembayaran atas lahan mereka terus bergulir. Dimana Hari ini, Selasa, 15/03/2022, Para kuasa hukum didampingi Sekjend Aliansi sekaligus Juru bicara M.Samsul Qomar melakukan audiensi dengan Bupati Lombok Tengah . Pertemuan tersebut disambut baik oleh Bupati Lalu Pathul Bahri sebagai bagian dari sikap pemerintah pada warganya.
Bupati memahami kerisauan dan harapan para pemilik lahan KEK mandalika karena pihaknya sejak menjadi anggota DPRD terlibat langsung dalam persoalan lahan tersebut ,” saya sedikit banyak mengetahui soal lahan dan kita akan cari cara penyelesaiannya,” kata ketua PCNU Loteng tersebut.
Pihak pemerintah akan melakukan beberapa kebijakan namun sebelumnya Bupati akan memanggil Bagian Hukum dan Kesbangpoldagri untuk melakukan diskusi soal langkah apa yg akan diambil.
Masih kata Ketua Judo itu, peliknya persoalan lahan ini di karenakan alas hak dan proses yang sudah lama sejak 40 tahun lalu hingga saat ini masih berlarut larut. Namun pemda Loteng saat pemerintahan Pak Suhaili pernah membentuk satgas dan terjadi penyelesaian dalam bentuk kerohiman dan tali asih sebagai jalan tengah penyelesaian.
” Kita akan kaji apakah akan membuat satgas khusus untuk soal ini, tapi dalam waktu dekat kami akan mengundang satgas bentukan gubernur untuk tukar fikiran,” jelasnya.
Pathul meminta para pemilik untuk bersabar sampai gelaran moto GP selesai di laksanakan agar kondisifitas daerah tetap terjaga.
Sementara itu Jubir Aliansi pejuang tanah sasak MSQ mengapresiasi langkah pemda Loteng masuk dalam sengakrut tanah mandalika ini. Pihaknya akan memberikan data yg valid kepada satgas khusus jika di minta dan akan bekerja sama untuk cepatnya pembayaran lahan warga pemilik .
” Kita akan lakukan apa saja asalkan segera di bayar soal berapa harga dan proses pembayaran mari kita diskusikan kembali,” ulas mantan dewan dua periode ini.
Aliansi ini kata MSQ tetap Komit mendukung pelaksanaan moto GP 18 sd 20 maret nanti , dia dan anggota Aliansi akan menyaksikan langsung perhelatan tersebut dari tanah sibawae salah satu warga yang lahannya belum di bayar oleh pengembang .
” kita dukung GP ini buktinya kita nonton dari tanaw pak wae di tikungan 9 tepat di depan logi pertamina dan kita ga perlu panjat pohon udah ada tribunnya,” kelakarnya.
Aliansi akan menagih janji pihak pihak selepas perhelatan MotoGP ini. ” kita sudah lelah di janjikan pokoknya selesai ini harus ada perogres yg jelas jangan lakukan propaganda yang tidja jelas,” tukasnya.