Penyelenggaraan MotoGP 18-20 Maret 2022 berjalan aman dan lancar meskipun diakui ada beberapa kendala yang menyebab penyelenggaraan MotoGP kali ini masih perlu diperbaiki ditahun depan terutama dalam hal pelayanan transportasi kepada penonton dan kemacetan.
Bupati Lombok Tengah H.L.Pathul Bahri tidak menampik adanya keluhan dari penonton terkait dengan kemacetan maupun transportasi dari sirkuit ke area parkir. Sebab kata Bupati, MotoGP ini adalah sesuatu yang baru di Lombok Tengah khususnya dan Indonesia umumnya, sehingga tentu akan banyak Kekurangan yang terjadi selama penyelenggaraan MotoGP itu.
Bagi Bupati penyelenggaraan MotoGP kemarin menjadi pengalaman yang berharga dalam memperbaiki hal hal yang dinilai kurang baik dalam penyelenggaran itu.
“Kami akui tentu banyak hal yang menjadi kekurangan baik dalam pengaturan lalu lintas dan pergerakan manusia yang begitu rame tentunya banyak hal yg menjadi kekurangan, ini akan jadi bahan evaluasi kami untuk kami perbaiki ditahun yang akan datang, ” ungkapnya usai bertemu Presiden RI Joko Widodo di Sirkuit Mandalika Minggu 20/3.
Bupati menyampaikan permohonan maaf sekiranya dalam pelayanan yang diberikan mulai dari hari pertama hingga hari terakhir ada yang kurang berkenan dihati. Mudah mudahan ditahun depan dan tahun tahun yang akan datang akan ada perbaikan lebih baik lagi sehingga pelayanan kepada masyarakat maupun penonton akan lebih maksimal lagi.
Sebagai tuan rumah kata Bupati tentu menginginkan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat namun demikian setiap hal yang baru pasti ada saja yang menjadi kekurangannya karena itu segala hal yang menjadi kelemahan panitia maupun aparat pemerintah daerah dan keamanan akan diperbaiki untuk waktu yang akan datang. Semua itu kata Bupati dijadikan pelajaran berharga dalam mempersiapkan penyelenggaraan event motor GP lebih baik lagi.
“Sekali lagi saya atas nama pelayanan masyarakat Kabupaten Lombok Tengah menyampaikan permohonan maaf sekiranya dalam pelayanan kami mulai dari awal hingga berakhirnya ajang MotoGP kurang memuaskan kami mohon maaf” ungkapnya
Namun Pemerintah daerah Kabupaten Lombok Tengah sangat mengapresiasi kerja kerja aparat Kepolisian dan TNI serta Pol PP termasuk BKD yang telah bahu membahu mengamankan jalannya lomba mulai dari hari pertama hingga terakhir.
“Kami angkat topi dengan kerja keras aparat keamanan, meskipun masalah kemacetan masih menjadi atensi kita untuk kita pikirkan ditahun tahun yang akan datang, sebab tidak mudah mengatur ratusan ribu orang dengan puluhan ribu kendaraan” ujarnya.
