Wakil Bupati Lombok Tengah, Dr. H. M. Nursiah, S.Sos., M.Si., atau yang akrab disapa HMN, melakukan audiensi dengan Sekretaris Jendral Kemendagri, Dr. Drs. H. Suhajar Diantoro, M.Si, Dirjen Bina Administrasi Wilayah, dan Dirjen Bina Pemdes terkait konsultasi penerbitan kode desa untuk 15 desa persiapan yang berasal dari dari 11 desa induk di Kabupaten Lombok Tengah. Audiensi berlangsung di ruang rapat Sekjen Kemendagri di Jakarta, Jumat (08/04/2022).
Audiensi dilakukan dengan harapan agar penerbitan kode desa untuk 15 desa persiapan di Kabupaten Lombok Tengah bisa dilaksanakan secepatnya, sehingga pembangunan di desa-desa tersebut bisa lebih cepat dan maksimal.
“Semoga dengan telah kita laksanakan audiensi ini, kode untuk 15 desa persiapan bisa segera keluar,” harap Wabup HMN.
Mantan Sekda yang akrab dipanggil Wabup Gerasaq ini, adapun 15 desa persiapan tersebut yakni Pandan Tinggang, Kerame Jati, Dadap, Lelong, Beleke Daye, Beleke Lebe Sane, Pengonak, Jeropuri, Tibu Sisok, Prako, Janggawana, Lingkok Berenge, Berinding, Pajangan, dan Lendang Tampel.
Sementara itu, pada tahun 2021 lalu, Pemerintah Daerah Lombok Tengah juga memekarkan 14 desa tambahan yang sudah mendapatkan kode register desa dari Gubernur NTB yang proses pengajuan ke pusat sedang menunggu tahap kedua. yakni Desa Pemekaran Samudane, Mbung Puntik, Pemekaran Dahe, Pemekaran Kidang Baru, Pemekaran Mentokok Selanglet, Batu Asak, Masjuring, Jangkih Jawe, Tojong Ojong, Benue, Peseng, Monggas Bersatu, Nandus dan Awang.