Kementerian Agama (Kemenag) mengatakan sebanyak 89.715 jemaah yang telah melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1443 H/2022 dan telah terkonfirmasi keberangkatan.
“Sampai ditutup sore ini [Jumat (20/5)], 89.715 jemaah telah melakukan pelunasan dan konfirmasi keberangkatan. Artinya, sudah 97,26% dari kuota jemaah haji reguler yang berjumlah 92.246,” kata Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kemenag, Saiful Mujab di melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (21/5/2022).
Saiful menuturkan, ini belum termasuk kuota Petugas Haji Daerah dan pembimbing yang berasal dari KBIHU. Proses pelunasan dan konfirmasi keberangkatan bagi jemaah haji 1443 H/2022 M dibuka selama dua pekan, 9 – 20 Mei 2022.
Dalam waktu yang bersamaan, lanjut dia, Kemenag juga telah memberi kesempatan bagi jemaah untuk melakukan pelunasan dan konfirmasi keberangkatan dengan status cadangan. Total ada 12.294 jemaah dengan status cadangan telah melakukan pelunasan dan konfirmasi keberangkatan.
“Jadi, sisa kuota yang berjumlah 2.531 ini diisi oleh jemaah cadangan yang telah melakukan pelunasan dan konfirmasi keberangkatan yang jumlahnya mencapai 12.294,” tuturnya.
Konfirmasi keberangkatan harus dilakukan oleh jemaah yang sudah melunasi Bipih 1441 H/2020 M. Kemenag pada tahun ini menyiapkan kuota haji Indonesia berjumlah 100.051 jemaah. Jumlah itu terdiri atas 92.825 kuota jemaah haji reguler, dan 7.226 kuota jemaah haji khusus. Lalu disiapkan juga 1.901 kuota untuk petugas. Tirto.id