Tepat Tanggal 15 Oktober 2022 genap usia Kabupaten Lombok Tengah ke 77. Di usia tersebut, Lombok Tengah yang dipimpin oleh Bupatii H Lalu Pathul Bahri dan Wakil Bupati HM. Nursiah berkomitmen memberikan terobosan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Lombok Tengah.
Bupati Pathul menyatakan peringatan hari jadi seyogyanya adalah sebuah momentum yang tepat untuk melakukan refleksi atas perjalanan yang telah dilalui, Untuk kemudian dijadikan sebagai elemen pembentuk pijakan baru dalam mengambil sikap langkah yang lebih bijak di masa yang akan datang.
“ Begitu pula dengan perayaan hari jadi Lombok Tengah yang dilaksanakan ini, adalah sebuah bentuk festivalisasi cinta atas segala torehan kebaikan yang telah dijejakan oleh para pendahulu. Kemudian kita himpun menjadi energi baru dalam melanjutkan setiap episode langkah membangun Lombok Tengah Bersatu Jaya,”
Dalam momentum hari jadi Lombok Tengah ke-77 ini, Pemda mengusung tema Bangkit Bersama, Ikhriar untuk Maju. Tema ini adalah ajakan kolektif setiap elemen di Lombok Tengah untuk meningkatkan semangat kebersamaan sebagai modal utama ikhtiar mencapai kemajuan, selepas melalui kegetiran hidup semasa pandemi COVID-19 yang lalu.
“ Pandemi COVID-19 memang telah berakhir. Akan tetapi, imbas dari pandemi tersebut masih kita rasakan sampai saat ini. Terutama dalam hal anggaran, sehingga kita masih melakukan penyesuaian dengan mengutamakan program yang lebih prioritas. Dalam kondisi semacam ini, selain membutuhkan kreatifitas, juga kejernihan pandangan setiap unsur kepentingan. Sehingga program pemerintahan tetap berjalan dengan baik,” terangnya
Ditengah keterbatasan, sejumlah program trobosan dan strategis tetap dilaksanakan. Diantaranya peluncuran kartu Maiq Meres yang merupakan asuransi kesehatan bagi tokoh agama. Meski baginya memang program ini tidak seberapa jika dibandingkan dengan pengabdian dan pengorbanan para tokoh agama di dalam membina umat.
“Sedangkan bagi petani dan nelayan, yang merupakan aktor-aktor dalam sektor paling signifikan bagi pembangunan daerah ini, kita berikan asuransi agar mereka tetap merasa aman dan nyaman dalam menjalankan aktifitasnya,” terangnya.
Dalam hal penentasan kemiskinan, dimana kemiskinan merupakan tantangan bagi semua pemerintahan di dunia. Pemda terus melakukan upaya-upaya yang lebih sistematik. Salah satu langkah strategis yang dilaksanakan adalah menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) tentang konvergensi penanggulangan kemiskinan, “ melalui peraturan ini, akan tercipta program yang lebih kolaboratif antar stakholder. Sehingga penanganan kemiskinan dapat ditangani secara lebih Kompeherensif, ” terangnya.
Di bidang pelayanan publik, merupakan bidang paling vital bagi seluruh pemerintahan, karena aktifitasnya berhubungan langsung dengan aktifitas sosial dan ekonomi masyarakat, akan dimaksimalkan dengan pembentukan Mall Pelayanan Publik yang akan diluncurkan pada Desember mendatang sekaligus dipersembahkan sebagai kado HUT Provinsi NTB.
“ Kita juga akan terus melakukan pembenahan berbagai lini untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, ” tutup Bupati.