Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sumbawa, Muhammadi Yamin mengaku sangat mendukung adanya penerapan digitalisasi dalam sektor pendapatan.
Apa yang dikatakan M Yamin itu sekaligus menanggapi adanya kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh Bank NTB Syariah bersama Pemkab Sumbawa beberapa hari lalu.
Yakni sosialisasi optimalisasi dan digitalisasi PAD dilingkup OPD Sumbawa. Menurut Yamin, untuk awalan projek digitalisasi pendapatan ini bisa dilakukan pemetaan pada objek tertentu.
“Yang mudah dilakukan, sehingga masyarakat dapat semakin memahami efektivitas pembayaran melalui QRIS tersebut,” kata politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) tersebut.
Dia juga menegaskan, apa yang sudah terbangun antara Pemkab Sumbawa bersama Bank NTB Syariah, dinilainya sangat baik dan positif. Terlebih masyarakat sangat menyukai hal yang tidak ribet.
“Kultur budaya kita kadang lebih suka pada hal-hal yang sederhana dan mudah atau tidak mau repot-repot, tapi dengan kesiapan perangkat yang ada sekarang seperti handphone langkah ini perlu di support,” katanya.
“Terlebih pula dapat membantu mengoptimalkan PAD kita sebagai sumber pembiayaan dalam pembangunan di daerah. Jadi pemetaan ini perlu dilakukan secara komprehensif dan komplit dari dinas,” sambung Yamin.
Oleh karenanya, dia mengaku sangat mendukung dengan adanya kegiatan tersebut. “Kami dari DPRD sangat mensupport. Karena hal ini, sangat berpengaruh signifikan dengan peningkatan PAD sekaligus meretas masalah yang dihadapi dalam pengelolaan PAD,” demikian.