Kisruh lahan di kawasan sirkuit Mandalika Lombok NTB, tak berujung. Kini jelang perhelatan World Diperbaiki 11-13 November mendatang, sejumlah warga malah melakukan tindakan pemagaran lahan Senin, 31 Oktober 2022.
Adapun yang melakukan pemagaran lahan dengan mananm pohon yakni warga atas nama H Ahmad bin nursiwan, sri juliahandayani, migarse dan nate alias amaq labak, Aman yasin dan Amaq Bengkok. Masing masing dengan luas 25.550 m2, .352 m2, .969 m2, 3.500 m2 Dan 3.707 m2.
” Kalau dulu setelah GP sekarang setelah WSBK sebab pola ini terus di lakukan hanya memberikan angin segar saja setelah itu mereka hilang lagi.
Untuk itu kami meminta kembali dukungan pemda dan Pemprop agar soal lahan ini bisa di selesaikan tahun ini, ” Kata M. Samsul Qomar, perwakilan dari warga dalam keterangan resminya.
Menurut dia, tindakan warga ini bentuk kekecewaan, dimana warga telah memberikan dukungan ke Event nasional namun hak warga tidak diberikan.
” Ada 340 hektare dari 1700 hektare yang diklaim HPL belum diselesaikan pembayarannya itu sesuai hasil satgas yang diketua Kesbangpoldagri. Kita minta di segerakan solusinya silahkan mereka yang di atas yang fikirkan warga menunggu saja tapi jangan janji palsu terus, ” Tandas mantan ketua Komisi 2 DPRD Loteng ini.