Seorang pelajar bernama Riski Adi Putra (13) meninggal dunia terseret arus banjir di sungai yang terletak tidak jauh dari pemukiman penduduk, tepatnya di Dusun Suka Mulia, Desa Kampasi Meci, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, NTB, Kamis (24/11/2022) sekira pukul 14.00 Wita.
Mendapat informasi terkait kejadian, Personil Polsek Manggelewa diterjunkan untuk membantu mengevakuasi korban yang jasadnya ditemukan terjepit di bebatuan sungai.
Kapolsek Manggelewa, Iptu Ramli, dalam keterangannya menuturkan, dari keterangan saksi, Fikri (14,) yang merupakan teman korban. Dimana sebelum kejadian, korban sempat menggembala sapi, sesaat kemudian korban hendak nyebrang ke sungai sembari memegang ranting pohon.
“Ranting tersebut tiba-tiba patah dan korban langsung hanyut terseret arus banjir,” tutur Kapolsek.
Menyadari korban yang sudah hanyut, lanjut Kapolsek, Fikri pun mengejar korban yang terseret sembari mencari pertolongan pada warga yang sedang bekerja di sekitar lokasi, hingga informasi tersebut sampai ke Mapolsek Manggelewa.
“Mendapatkan informasi tersebut, anggota piket Jaga yang di pimpin KSPKT Aipda I Nyoman Partok M, langsung turun ke TKP sekitar pukul 14.30 wita, untuk membantu mencari Korban,” lanjutnya.
Lebih lanjut, selang beberapa jam pencarian Korban, sekitar 1 Km dari TKP korban di temukan dalam keadaan sudah tak bernyawa dalam keadaan kejepit bebatuan.
“Saat itu juga, korban juga langsung dievakuasi dengan menggunakan Mobil Patroli Polsek Manggelewa untuk di bawa langsung ke Rumah duka,” jelas Kapolsek.
Atas peristiwa tersebut, tambah Kapolsek, di hadapan petugas, Keluarga Korban menyampaikan, menerima atas kejadian tersebut murni kecelakaan.
“Korban rencananya akan dimakamkan besok untuk menunggu keluarganya datang dari Lombok,” pungkas Kapolsek.