Beranda Publik Politik Nyesek Banget !!, Kekurangan Dana, KONI Loteng Tetap Targetkan 30 Emas

Nyesek Banget !!, Kekurangan Dana, KONI Loteng Tetap Targetkan 30 Emas

0
BERBAGI
Ketum KONI Loteng, M.Samsul Qomar saat memberikan keterangan pers.
Koresponden Koranmerah.com

Komite Nasional Olahraga Indonesia ( KONI) Lombok Tengah terus mematangkan persiapan penampilan atlet- atlet yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Provinsi ( Porprov) NTB mendatang.
“Jika Porprov 2018 kita hanya mengirim 396 atlit untuk 2023 ini sudah ada 461 Atlit dan Official yang sudah didaftarkan koni ke panitia provinsi sampai senin 09 januari 2023 hari ini, ” kata ketua KONI Lombok Tengah, M.Samsul Qomar, dalam keterangan pers tertulisnya, hari ini Senin, (09/01/2023).
Mantan Ketua Komisi 2 DPRD Lombok Tengah itu menyatakan semua atlit berasal dari 32 cabang olahraga ( Cabor ) anggota KONI . Katanya, jumlah ini masih bisa berubah menjelang hari rabu nanti sebagai hari terakhir kelengkapan keabsahan atlit .
” Kita masih terus bekerja bahkan sudah 3 hari ini lembur di provinsi untuk melakukan entry bersama dengan panitia inti. Kendala yang kita hadapi masih adanya cabor yang belum melengkapi berkas seperti Sepak bola dan Wushu kita tunggu sampai besok jam 18.00 Wita, ” terangnya.
Sementara untuk 460 lebih data yang sudah dientry, pihak KONI Loteng akan menyerahkan ke Dinas Pemuda Dan Olahraga untuk keperluan pendanaan karena semua dana Porprov di kelola langsung oleh dinas terkait.
” Setelah kami rampungkan semua keabsahan makan kami serahkan soal Pendanaan ke dinas kami tidak ikut campur soal dana hanya mengerjakan administrasi dan melakukan monotoring serta evaluasi kepada cabor anggota koni selebihnya soal dana tanggungjawab Dinas, ” katanya mantan ketua KNPI Loteng ini.
” Bagaimana jika dana untuk Porprov kurang ? Semua kita kembalikan kepada dinas karena mereka saat mengajukan anggaran ke TAPD tidak melibatkan KONI sama sekali jadi kami tidak faham soal ada lebih dan kurangnya karena dinas yang merencanakan dan sekaligus mengeksekusi kami hanya menerima jadi saja . Termasuk iuran untuk masing masing cabor juga di serahkan oleh dinas pora langsung ke panitia Provinsi tidak melalui KONI. Jadi kami clear ya tida ada pegang dana Porprov kalau persiapan dan rapat lainnya kami menggunakan hibah yang ada, ” jelasnya panjang lebar.
Sementara melihat fenomena atlit dan ketersediaan dana , KONI Loteng hanya menargetkan 30 Emas dari 25 emas pada tahun 2018 lalu dan posisi Loteng di 6 besar.
Dengan 30 emas maka prestasi olahraga Lombok Tengah naik peringkat di tengah sangat banyak kekurangan. Dimana kalau 2018 sebesar Rp. 4 Milliar dana yang disiapkan, sementara untuk saat ini hanya Rp 1,7 Milliar, jauh sekali dari kebutuhan.
” Kita juga belum berani menargetkan bonus atlit untuk emas perak dan perunggu karena masih soal kemampuan daerah. Untuk mengantisipasi kekurangan ekstra puding dan vitamin, Bupati sudah mengeluarkan SK bapak angkat untuk masing masing cabor semoga saja ada sumbangan dari para bapak angkat tersebut, ” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here