ITDC memberikan tiket gratis kepada warga yang tinggal di sekitar kawasan The Mandalika untuk menyaksikan Superbike World Championship 2023 yang digelar di Sirkuit Mandalika. Sebanyak 2.500 tiket disebar ITDC untuk sejumlah pihak di kecamatan Pujut, Lombok Tengah, NTB. Tiket ini diserahkan Rabu, 01 Maret 2023.
” ITDC sudah memberikan 2500 tiket untuk 18 desa di kecamatan pujut, ” Demikian disampaikan Direktur Operasi ITDC, Troy Reza Warokka saat ngobrol santai dengan wartawan di Bukit 360 Sirkuit Internasional Mandalika, Rabu, 1 Maret 2023. hadir juga dalam acara ini General Manager The Mandalika, Molin Duwano dan para pejabat lainnya.
Tiket ini diperuntukkan mulai dari kepala desa dan perangkatnya, anggota BPD dan BKD hingga karang taruna, termasuk tokoh masyarakat di desa. Pemberian tiket gratis ini sebagai penghargaan kepada warga sekitar KEK Mandalika yang selama ini mendukung upaya ITDC dalam pengembangan kawasan super prioritas itu menjadi destinasi wisata berskala internasional.
Troy berharap dengan pemberian tiket ini, masyarakat di sekitar kawasan juga dapat merasakan gegap gempita keseruan menyaksikan langsung balapan dunia WSBK yang digelar di Sirkuit kebanggaan Indonesia ini.
Sedangkan, Direktur Utama Xplorin, Gemma Pratama mengungkapkan penjualan tiket nonton WSBK hingga 28 Februari kemarin tercatat sudah terjual sekitar 19 ribu tiket, mulai dari tiket general admission hingga premier class. Penjualan tiket WSBK tahun ini lebih sedikit dari tahun sebelumnya karena tidak menjual tiket harian tapi tiket terusan yakni tiga harian sampai final.
General Manager The Mandalika, Molin Duwano, menyatakan bahwa warga NTB dan Indonesia ikut berbangga karena Sirkuit Mandalika terus dapat menggelar event-event balapan internasional. Molin mengapresiasi inisiatif Pemda dan masyarakat untuk menggelar carnaval dalam rangka menyambut para rider yang akan membalap di Sirkuit Mandalika.
“Kita berikan apresiasi itu inisiatif Pemda Loteng dan masyarakat, tadi semua hadir, sangat bagus, powerful,” katanya.
Ia menambahkan bahwa sebagai GM yang belum lama menjabat, ia berkomitmen untuk terus mempercepat kemajuan di The Mandalika, baik infrastruktur dan terlebih peningkatan SDM dengan pengadaan pelatihan-pelatihan untuk talenta-talenta muda di industri pariwisata.
Karnaval Budaya Jelang WSBK
Karnaval kebudayaan yang diadakan di Pantai Kuta sebelum seri kedua World Superbike di Sirkuit Mandalika tidak hanya menjadi ajang untuk menampilkan berbagai ragam tradisi Lombok, tetapi juga untuk mempromosikan kebudayaan Indonesia kepada dunia. Sebagai bagian dari rangkaian acara, para pembalap WSBK yang datang ke Lombok turut serta dalam pawai budaya ini.
Pembalap asal Jerman, Philipp Oettl, yang membela tim Kawasaki Puccetti Racing, menyatakan bahwa dirinya senang bisa menghadiri acara tersebut dan melihat langsung keanekaragaman budaya Indonesia. Ia juga menyambut baik kesempatan untuk mempelajari budaya baru dan berinteraksi dengan masyarakat setempat.
Sementara itu, pembalap Italia, Axel Bassani, yang juga membela tim Kawasaki Puccetti Racing, mengungkapkan bahwa ia sangat terkesan dengan tarian jaran peraja atau jaran kamput yang dilakukan oleh masyarakat setempat. Ia menyatakan bahwa tarian tersebut sangat unik dan penuh semangat, dan ia merasa senang bisa ikut serta dalam acara tersebut.
Pembalap asal Malaysia, Hafizh Syahrin, yang membela tim NTS RW Racing GP, dan pembalap Italia, Lorenzo Baldassarri, yang membela tim MV Agusta Forward Racing, bahkan turut serta dalam menari dan menggendong kuda kayu dalam pawai budaya tersebut. Keduanya terlihat senang dan menikmati kesempatan untuk berpartisipasi dalam acara tersebut.
Para pembalap WSBK ini juga berharap bahwa kehadiran mereka di acara tersebut dapat membantu meningkatkan popularitas dan ketertarikan terhadap balap motor di Indonesia. Mereka berharap bahwa dengan adanya seri WSBK di Sirkuit Mandalika, Indonesia akan semakin dikenal sebagai salah satu tujuan wisata dan olahraga motor yang menarik di dunia.