PDAM TIARA Loteng menerima penghargaan TOP BUMD Awards 2023 #Perumda Air Minum – Bintang 4 dalam acara TOP BUMD Awards 2023 di Jakarta, Rabu, 05 April 2023.
Sementara, Bambang Supratomo Direktur PDAM TIARA didaulat mendapatkan penghargaan TOP CEO BUMD 2023, sedangkan penghargaan TOP Pembina BUMD 2023 jatuh kepada Bupati Lombok Tengah H. Lalu Pathul Bahri.
Penghargaan tersebut diberikan atas pencapaian kinerja dan inovasi PDAM TIARA dalam meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, serta keberhasilannya di bidang sumber daya manusia.
Acara yang dihadiri sekitar 800 orang termasuk para pejabat BUMD ini juga diharapkan dapat meningkatkan pengelolaan sumber daya manusia PDAM TIARA.
Dalam keterangannya, Bambang Supratomo menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, dinas, cabang, dan pegawai PDAM Lombok Tengah.
“Atas nama manajemen, saya mengucapkan terima kasih atas apresiasi ini,” kata Direktur Utama Bambang Supratomo.
Ia menambahkan, BUMD AWARD bukan sekedar ajang kompetisi tetapi juga ajang pengembangan bagi BUMD. Bambang berharap penghargaan tersebut menjadi motivasi bagi PDAM TIARA untuk lebih baik dan mendapatkan penghargaan terbaik di masa mendatang.
“Capaian yang kami dapatkan saat ini merupakan pencapaian bersama keluarga besar Perumdam Tiara Lombok Tengah, alhamdulillah penghargaan Bintang 4 (Predikat Baik) artinya selangkah lagi Perumdam Tiara mampu menjadi yang terbaik, ini merupakan capaian bersama dari soliditas antara Bupati selaku KPM yang selalu memberikan pembinaan, kepada Direksi dan Kepala Bidang serta kepala Cabang yang selalu kompak dilapangan, demi pelayanan lebih baik,” Ujarnya.
M. Lutfi Handayani, Ketua Panitia Pelaksana TOP BUMD Awards 2023, menyatakan tema tahun 2023 adalah “Inovasi Membangun Kinerja Bisnis dan Layanan BUMD”. Ia menegaskan, inovasi sangat penting bagi BUMD, karena mendorong BUMD lain untuk terus tumbuh dan berkembang.
Luthfi juga menjelaskan bahwa BUMD bukan hanya aset pemerintah daerah tetapi juga aset bangsa Indonesia, dan perkembangannya berperan penting dalam mengatasi masalah seperti kemiskinan.
Sementara itu, Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Agus Fatoni menegaskan tentang pentingnya BUMD yang melayani publik. Ia merincikan yang perlu dilakukan mengembangkan aktivitas bisnis untuk meningkatkan pendapatan dan memperkuat sektor riil. Selanjutnya meningkatkan dan fokus pada produk-produk unggulan BUMD yang menjadi kekuatan daerah.
” Selanjutnya mendorong perekonomian daerah agar mempermudah akses usaha seluas-luasnya terutama pada pelaku usaha UMKM, Ultra Mikro dan usaha kecil lainnya. BUMD perlu memiliki produk unggulan yang dikenal dan dipergunakan luas oleh masyarakat. memperluas jaringan distribusi, dan terakhir yang keenam, memaksimalkan peran BUMD sebagai saluran pelayanan publik dan penggerak perekonomian di daerah serta penyumbang PAD,” pungkasnya.