Beranda Hukum Kriminal Keterangan Polisi Terkait Terseretnya Bocah di Kali Lengkok Kudung

Keterangan Polisi Terkait Terseretnya Bocah di Kali Lengkok Kudung

0
BERBAGI
Polsek Praya Tengah, Polres Lombok Tengah, berhasil melakukan evakuasi terhadap seorang balita yang terseret arus sungai di Lingkungan Lengkok Kudung, Kelurahan Gerantung, Kecamatan Praya Tengah, pada Rabu (15/11).
Koresponden Koranmerah.com

Polsek Praya Tengah, Polres Lombok Tengah, berhasil melakukan evakuasi terhadap seorang balita yang terseret arus sungai di Lingkungan Lengkok Kudung, Kelurahan Gerantung, Kecamatan Praya Tengah, pada Rabu (15/11).
IPTU Agus Priyatno, Kapolsek Praya Tengah, mengungkapkan bahwa korban bernama Muhammad Khairul Aziz, berusia 2,5 tahun, seorang laki-laki Muslim warga Kelurahan Gerantung, ditemukan sekitar 2 km dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kronologis kejadian dimulai sekitar pukul 06.00 WITA, ketika korban bersama saksi Lailatul Sifa, kakak korban, bermain di sekitar jembatan di atas sungai yang berada di samping rumah korban. Kondisi sungai meluap akibat tingginya intensitas hujan pada saat itu.
“Pada saat bermain, korban hendak menyingkirkan sebatang kayu yang tersangkut di tengah jembatan, namun korban terpeleset dan terjatuh, sehingga langsung terseret arus sungai. Setelah kejadian tersebut, saksi memberitahukan kejadian tersebut kepada saudari Mirza, ibu korban.”Jelas Agus.
“Saat itu, ibu korban meminta tolong dengan dibantu warga sekitar untuk melakukan upaya pencarian di sekitar TKP. Sekitar pukul 07.40 WITA, korban ditemukan di aliran Sungai Lingkungan Peropok, Kelurahan Semayan, Kecamatan Praya, berjarak sekitar 2 km dari TKP,” tambahnya.
Bhabinkamtibmas bersama warga melakukan evakuasi dan membawa korban menuju RSUD Kabupaten Lombok Tengah. Sayangnya, dalam perjalanan, korban telah meninggal dunia.
Dia juga menginformasikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan keluarga korban, yang menolak dilakukannya autopsi.
“Keluarga korban menolak autopsi dengan menyertakan surat penolakan, mereka menganggap kejadian ini sebagai musibah,” tutup Agus.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here