Survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan bahwa elektabilitas calon presiden (capres) Anies Baswedan dan calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar lebih unggul dibandingkan dengan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Hasil survei ini menjadi sorotan karena mencerminkan dinamika politik menjelang Pemilihan Umum 2024.
Menurut peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin mencapai 25,3 persen, sedangkan pasangan Ganjar-Mahfud berada di angka 22,9 persen. Sementara itu, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menduduki peringkat pertama dengan elektabilitas sebesar 43,3 persen. Sebanyak 7,9 persen dari responden tidak menjawab atau tidak tahu.
“Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahhud berada di elektabilitas 25,3 persen dan 22,9 persen,” ujar peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, dalam rilis surveinya, Jumat, 29 Desember, 2023.seperti dikutip medcom.
Adjie Alfaraby menganalisis elektabilitas tersebut dan menyatakan bahwa masih belum jelas apakah Pemilihan Umum akan berlangsung dalam satu putaran. Ia menambahkan bahwa tambahan suara yang dibutuhkan oleh pasangan Prabowo-Gibran untuk memenangkan satu putaran lebih kecil dibandingkan dengan tambahan suara yang diperlukan oleh pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud untuk masuk ke putaran kedua, yaitu 7 persen, 8 persen, dan 10,4 persen, masing-masing.
Survei LSI Denny JA dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia. Margin of error survei ini sebesar 2,9 persen. Proses survei dilakukan pada tanggal 17-23 Desember 2023.
Hasil survei ini menjadi bahan perbincangan di tengah masyarakat dan memberikan gambaran awal mengenai potensi kandidat presiden dan wakil presiden yang akan bersaing dalam Pemilihan Umum 2024.
