Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Tengah, pada pembukaan kegiatan Konsultasi Publik RPJPD di Ballroom Kantor Bupati, pada Kamis (11/1/2024), menekankan bahwa generasi muda memegang peran penting dalam mewujudkan Lombok Tengah Emas 2045.
Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah dengan semangat membangun masa depan yang lebih baik, menggelar konsultasi publik guna menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Periode 2025 – 2045.
Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa rencana pembangunan daerah tersebut selaras dengan rencana pembangunan jangka panjang nasional dan provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dalam kerangka penyusunan rancangan awal RPJPD Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2025 – 2045, beberapa poin utama diungkapkan dalam forum konsultasi publik ini. Salah satunya adalah eksposisi terhadap permasalahan dan isu daerah jangka panjang, serta kebijakan pokok pembangunan yang akan dituangkan dalam periode lima tahunan RPJPD.
RPJPD Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2025 – 2045 dipandang sebagai tolak ukur krusial dalam proses penyusunan rancangan teknokratik RPJMD. Untuk mencapai visi ambisius “Lombok Tengah Emas 2045,” ditekankan pentingnya pelaksanaan yang cerdas (smart execution) serta kepemimpinan yang kuat (smart leadership). Pemerintah daerah diyakini harus memiliki keberanian dan kecerdasan dalam mencari solusi, serta keberanian untuk mengambil risiko yang diperlukan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Tengah, pada pembukaan kegiatan Konsultasi Publik RPJPD di Ballroom Kantor Bupati, pada Kamis (11/1/2024), menekankan bahwa generasi muda memegang peran penting dalam mewujudkan Lombok Tengah Emas 2045.
“Yang perlu kita pahami bersama adalah, yang akan mewujudkan Lombok Tengah Emas 2045 ialah generasi muda. Bukan milik kita, apalagi yang saat ini usianya sudah di atas 50 tahun,” ujarnya.
Sekda juga menyampaikan pentingnya pembinaan dan bimbingan terhadap generasi muda.
“Mari kita bimbing dan kita arahkan serta kita didik anak-anak kita, adik-adik kita yang sekarang mungkin masih berada di universitas, atau bahkan PNS-PNS baru yang masih dalam usia produktif. Dorong mereka untuk terus berinovasi. Sejatinya, Indonesia akan maju dengan inovasi-inovasi yang ada. Tidak perlu inovasi besar, cukup inovasi kecil namun dapat berdampak besar bagi kemaslahatan masyarakat kita,” tambahnya.
Konsultasi publik ini diharapkan dapat menjadi wahana bagi seluruh elemen masyarakat dan pihak terkait untuk memberikan kontribusi, gagasan, serta masukan yang berharga demi penyempurnaan RPJPD Kabupaten Lombok Tengah.
Dengan melibatkan partisipasi aktif dari berbagai pihak, diharapkan rencana pembangunan jangka panjang ini dapat menjadi panduan yang inklusif dan berdaya tahan untuk kemajuan daerah hingga tahun 2045.
