Beranda Publik Politik Bank NTB Syariah Inisiasi Program “Nampak Terang Benderang” Untuk Reduksi Kebutaan

Bank NTB Syariah Inisiasi Program “Nampak Terang Benderang” Untuk Reduksi Kebutaan

0
BERBAGI
Bank NTB Syariah melakukan inisiatif dengan meluncurkan program "Nampak Terang Benderang" (NTB).
Koresponden Koranmerah.com

Menghadapi tingginya angka kebutaan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akibat penyakit katarak, Bank NTB Syariah melakukan inisiatif dengan meluncurkan program “Nampak Terang Benderang” (NTB).
Program ini merupakan upaya bersama dengan Pemerintah Provinsi NTB dan Rumah Sakit Mata NTB. Peluncuran program ini dilaksanakan pada Jumat, 19 Januari 2024, di Rumah Sakit Mata NTB.
Bank NTB Syariah mengambil langkah ini sebagai bagian dari upaya menekan tingginya angka kebutaan di NTB, yang menempatkannya di urutan kedua secara nasional dengan sekitar 3 persen kasus kebutaan. Program “Nampak Terang Benderang” menjadi bagian dari rangkaian perayaan Milad Bank NTB Syariah yang ke-60.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, dr. H. Lalu Hamzi Fikri, mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil survey RAAB, NTB memiliki angka gangguan penglihatan tertinggi di Indonesia, yaitu sekitar 3 persen. Katarak menjadi penyebab utama kebutaan, mencapai 78 persen dari total kasus. Untuk mengatasi hal ini, perlu dilakukan penyaringan pada usia 49-57 tahun karena rata-rata proses generatif, dan setiap tahun angka kasus katarak bertambah sekitar 1 persen.
“Ada 37.533 kasus gangguan penglihatan dan 78 persen penyebab kebutaan paling tinggi adalah katarak,” ungkap Lalu Hamzi.
Melalui program ini, dilakukan operasi pada sekitar 196 pasien, yang berasal dari Kabupaten Lombok Barat (89 pasien), Kabupaten Lombok Tengah (75 pasien), Kota Mataram (22 pasien), dan Kabupaten Lombok Utara (12 pasien).
Sementara itu Direktur Utama Bank NTB Syariah, H. Kukuh Rahardjo, mengapresiasi inisiatif PJ Gubernur NTB dan menyatakan harapannya agar program ini dapat terus berlanjut, sehingga lebih banyak masyarakat dapat menerima pelayanan gratis operasi katarak.
“Do’akan kami Bank NTB Syariah dapat terus memberikan kinerja yang terbaik dan mudah-mudahan akan semakin banyak masyarakat yang diberikan pelayanan gratis untuk operasi katarak,” kata Kukuh.
PJ Gubernur NTB, H. Lalu Gita Ariadi, memberikan apresiasi terhadap semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Dia berharap program ini dapat berkelanjutan sehingga sisa kasus katarak sebanyak 15 ribu kasus dapat dituntaskan dalam tiga tahun mendatang.
“Mudah-mudahan kegiatan ini dapat terus berkelanjutan sehingga sisa kasus sebesar 15 ribu kasus katarak dapat dituntaskan dalam jangka waktu tiga tahun,” kata PJ Gubernur.
Melalui program “Nampak Terang Benderang,” Bank NTB Syariah berkomitmen untuk berperan aktif dalam upaya mengurangi angka kebutaan akibat penyakit katarak di Provinsi NTB. Program ini juga menjadi bentuk kepedulian sosial sebagai bagian dari tanggung jawab perusahaan terhadap kesejahteraan masyarakat setempat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here