Malam puncak anugerah jurnalis Lombok Tengah (Loteng) sukses digelar di Ballroom Lantai 5 Kantor Bupati setempat pada Sabtu malam (27/01).
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan hari jadi Persatuan Wartawan Lombok Tengah (PWLT) yang ke-8, dengan tema “Satukan rasa dan asa dalam 8 tahun PWLT berkarya”. Beberapa tokoh yang dinilai berdedikasi dalam membangun masyarakat, nusa, dan bangsa mendapatkan penghargaan dari PWLT.
Hadir dalam kesempatan ini Bupati Loteng, HL. Pathul Bahri, Wakil Bupati, HM. Nursiah, Sekda, HL. Firman Wijaya, Kepala OPD Lingkup Pemda Loteng, unsur forkopimda, serta perwakilan organisasi kewartawanan FWLT, KJLT, dan Formen.
Ketua PWLT, Munakir, menyampaikan bahwa anugerah jurnalis ini merupakan kegiatan perdana dalam rangkaian perayaan HUT PWLT ke-8. Inspirasi datang dari Tastura Award yang pernah dilaksanakan Pemerintah Daerah (Pemda) Loteng sebelumnya. Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi kepada figur yang telah berkontribusi maksimal dalam mendukung pembangunan daerah.
“Sejauh ini PWLT sudah lama berkecimpung di dunia jurnalistik. Jadi kami bersepakat untuk membuat penghargaan serupa. Penghargaan ini bentuk ucapan terima kasih kami kepada figur yang telah mensupport kami dalam tugas jurnalistik,” kata Munakir.
Selama 8 tahun menjalankan profesi jurnalistik, Munakir mengakui ada kekurangan, dan ia mendorong semua pihak untuk memberikan saran dan kritikan sebagai dukungan terhadap PWLT dan organisasi kewartawanan lainnya.
Bupati Loteng, HL. Pathul Bahri, menyatakan bahwa penghargaan ini mencerminkan harmonisasi, kolaborasi, dan sinergitas antara Pemda dan wartawan. Ia berharap peran wartawan dapat lebih aktif dalam memajukan Loteng melalui tulisan yang disajikan ke publik.
Penghargaan diberikan kepada beberapa figur pada malam puncak anugerah jurnalis. Serka Kuwurudin dan Bripka Ilham Wahyu masuk sebagai kategori babinsa dan bhabinkamtibmas berdedikasi. Kepala Bapperinda, Dirut PDAM Tirta Ardhia Rinjani, dan Tulus Angen Community (TAC) menerima penghargaan dalam kategori insan inovatif dan peduli. Sekertaris DPRD Loteng, Kepala BKAD, dan Staf Prokopim Setda dinobatkan sebagai kategori friendly pers.
Selanjutnya, Kepala Diskominfo dan Kepala Desa Semparu mendapatkan penghargaan sebagai mitra dalam keterbukaan informasi. Sekertaris DPRD Loteng dinobatkan sebagai kepala OPD terfavorit. Pemda Loteng juga menerima penghargaan sebagai kategori pemerintah peduli pers.
Tidak hanya itu, HUT PWLT tersebut juga dirangkaikan dengan lomba mewarnai tingkat TK/Paud dan lomba fashion show tingkat SD, menambah semarak perayaan. Semoga harmonisasi antara Pemda dan wartawan terus terjalin baik ke depannya.