Koresponden Koranmerah.com
Pertemuan silaturahmi dan simakrama Pengurus Peradah Indonesia se-Nusa Tenggara Barat (NTB) digelar di Ballroom Kantor Bupati Lombok Tengah pada Rabu, 1 April 2024. Acara ini dihadiri oleh Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri, serta para pemuka dan anggota Peradah Indonesia dari seluruh NTB.
Ketua Panitia Darma Santi, I Gusti Rangga Ruis, menyampaikan bahwa kegiatan Darma Santi ini merupakan rangkaian dari perayaan Nyepi yang telah berlangsung beberapa waktu lalu.
“Kegiatan ini dimaksudkan untuk memperkuat tali silaturahmi dan saling memberi maaf atas segala salah dan khilaf selama bergaul. Ini juga bertujuan untuk membina kader Peradah yang baru sehingga ke depannya kader ini bisa bermanfaat bagi daerah,” jelas Rangga Ruis.
Lebih lanjut, Rangga menjelaskan bahwa Darma Santi adalah program kerja tahunan yang penting untuk merekrut kader baru.
“Melalui kegiatan ini, kita dapat merekrut anak-anak muda yang nantinya akan meneruskan estafet kepemimpinan di Peradah,” tambahnya.
Bagus Kusuma Putra, Ketua Peradah Kabupaten Lombok Tengah, menjelaskan bahwa Darma Santi serupa dengan halal bihalal setelah perayaan suci. Ia juga menyebutkan bahwa kegiatan ini sekaligus merupakan ajang silaturahmi dengan Bupati Lombok Tengah.
“Perhatian Bupati Lombok Tengah untuk kegiatan umat Hindu sangat luar biasa, ini bukti bahwa Bupati bisa memberi rasa nyaman dan mengayomi seluruh umat beragama,” ujar Bagus Kusuma Putra.
Bagus juga menilai bahwa perhatian dan dukungan Bupati sangat penting dalam mewujudkan cita-cita generasi emas tahun 2045.
“Kami merasa suatu kehormatan diberikan izin menggunakan Ballroom Kantor Bupati. Kita bersinergi antara Peradah dan Pemda sehingga apa yang menjadi cita-cita bangsa tahun 2045 generasi emas bisa terwujud,” tambahnya.
Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri, dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan di Kabupaten Lombok Tengah ini. Ia menegaskan pentingnya menjaga silaturahmi dan kerukunan antarumat beragama untuk memberikan rasa kedamaian bagi semua.
“Pertemuan ini memberikan makna untuk tetap bisa menjalin dan mengikat rasa silaturahim antarumat manusia, untuk memberikan rasa kedamaian bagi semua,” ujar Bupati Pathul.
Bupati Pathul juga memberikan apresiasi khusus kepada Peradah Indonesia NTB yang telah berdiri sejak tahun 1984 dan berkontribusi dalam pembangunan sumber daya manusia, khususnya di Kabupaten Lombok Tengah dan NTB. Ia berharap agar Peradah terus menunjukkan eksistensinya dan berpartisipasi dalam pembangunan daerah.
“Semoga Peradah Indonesia tetap lurus dan konsisten, berada di jalan kebenaran sebagai organisasi yang tidak hanya merangkul pemuda secara khusus tapi juga memberikan dampak positif bagi pengembangan kepemudaan,” tegasnya.
Acara ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara pemerintah daerah dan organisasi kepemudaan Hindu, serta menjadi wadah untuk mencari solusi atas berbagai persoalan keagamaan yang terjadi di tengah masyarakat. Bupati Pathul juga berharap agar dialog seperti ini dapat diselenggarakan secara berkala untuk terus memelihara kebersamaan dalam keberagaman beragama.
