Koresponden Koranmerah.com
Tim Opsnal Satresnarkoba Polresta Mataram berhasil meringkus enam orang terduga pemakai sekaligus pengedar narkoba di Kelurahan Karang Baru, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Para terduga ditangkap saat hendak menggelar pesta sabu di salah satu rumah di daerah tersebut.
Kasat Narkoba Polresta Mataram AKP I Gusti Ngurah Bagus Suputra menyatakan bahwa keenam terduga pelaku, yang terdiri dari tiga wanita dan tiga pria, ditangkap pada Selasa (28/05) malam.
“Mereka kita amankan saat sedang asyik pesta sabu. Keenam terduga pelaku ini terdiri dari tiga orang wanita dan tiga pria,” ujar AKP Ngurah saat dikonfirmasi pada Kamis (30/05).
AKP Ngurah mengungkapkan inisial keenam terduga pelaku, yakni tiga wanita dengan inisial HER (24) dan RM (24) asal Mataram, serta PL (28) asal Bandung, Jawa Barat. Sedangkan tiga pria yang diamankan adalah NI (31) dan AYR (38) asal Lombok Tengah serta SMA (39) asal Kota Mataram.
Dua dari enam terduga pelaku, HER dan SMA, diketahui memiliki hubungan kakak beradik dan diduga sebagai pengedar sabu. Mereka telah menjalankan bisnis jual beli sabu selama beberapa bulan terakhir.
“Rumah kedua pelaku pengedar (HER dan SMA) ini dilaporkan masyarakat setempat seringkali digunakan sebagai lokasi transaksi narkoba,” tambah AKP Ngurah.
Kronologi penangkapan dimulai dengan penahanan dua perempuan dan satu laki-laki saat transaksi di gang menuju rumah HER dan SMA. Saat penggeledahan, ditemukan dua paket sabu siap edar yang ternyata milik salah satu dari mereka yang ditangkap di gang tersebut. Setelah mengembangkan penyelidikan ke rumah pelaku HER, petugas menemukan tiga orang lainnya yang diduga pengguna sabu, termasuk dua laki-laki dan satu perempuan asal Bandung, Jawa Barat. Mereka kemudian langsung diringkus oleh petugas.
“Dalam pengungkapan kasus ini, kami berhasil mengamankan beberapa barang bukti berupa alat konsumsi sabu (bong), handphone, dan sejumlah uang tunai,” jelas AKP Ngurah.
Hasil interogasi awal menunjukkan bahwa HER dan SMA diduga sebagai pengedar sabu, sementara yang lainnya diduga sebagai pemakai. Dari hasil tes urine, empat terduga dinyatakan positif menggunakan narkoba, sementara dua lainnya negatif. Saat ini, petugas masih mendalami hasil pemeriksaan terhadap para terduga pelaku.
“Petugas masih mendalami hasil pemeriksaan terhadap para terduga pelaku,” tutup AKP Ngurah.