Partai Perindo NTB secara resmi memutuskan untuk mengusung Ketua Dewan Pembina NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, sebagai calon tunggal pada Pilkada NTB 2024. Wakil Ketua DPW Partai Perindo NTB, M. Samsul Qomar, menegaskan keputusan ini saat ditemui di tengah kesibukannya dalam gerakan Team Pemenangan Rohmi – Firin pada Selasa (04/07/24).
Qomar menjelaskan bahwa DPW Partai Perindo NTB telah memutuskan untuk tidak membuka pendaftaran calon lain, karena Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah adalah salah satu kader terbaik Partai Perindo NTB.
“Karena kader ada yang maju, jadi kami tidak membuka pendaftaran dan Umi Rohmi, Ketua Wanbin, adalah calon tunggal yang diusulkan ke DPP Perindo,” ujarnya.
Ketika ditanya mengenai finalisasi keputusan tersebut, Qomar menegaskan bahwa keputusan ini sudah melalui kesepakatan bersama dari 10 DPD Kabupaten/Kota dan telah melewati mekanisme partai.
“Usulan tersebut sudah di-plenokan oleh DPW berdasarkan kesepakatan 10 DPD Kabupaten/Kota. Jadi, meskipun tidak membuka pendaftaran, usulan tetap dari bawah, mulai dari kabupaten/kota dan semua sudah satu suara,” jelasnya.
Qomar juga menepis keraguan publik mengenai rekomendasi tersebut, menegaskan bahwa proses ini mengikuti prosedur dan tahapan yang telah ditetapkan. Pada Senin (03/07/24), penyerahan rekomendasi dilakukan sebagai tahapan pertama, dan akan ada tahapan selanjutnya.
“Untuk paket Rohmi – Firin, kami optimis bahwa pada Agustus mendatang, Rohmi – Firin akan mendaftar sebagai pasangan calon Pilkada NTB,” tambahnya.
Mengenai partai pengusung lainnya, Qomar menyebutkan bahwa hubungan dengan PDIP dan PPP sudah sangat baik. Selain itu, komunikasi intensif juga dilakukan dengan PKB dan Hanura. “Alhamdulillah, semua masih berjalan bagus seperti yang kami harapkan, dan komunikasi dengan parpol juga baik,” lanjutnya.
Qomar menekankan bahwa meskipun hasil survei menempatkan paket Rohmi – Firin di posisi teratas, pihaknya tidak akan berpuas diri. Perindo NTB akan terus bekerja keras untuk menjaga dan meningkatkan elektabilitas hingga 27 November 2024.
“Kondisi seperti ini tetap harus kami jaga dan terus akan bertambah hingga 27 November 2024 mendatang. Tren ini naik terus, jadi sangat positif untuk semangat teman-teman di lapangan di tingkat dusun,” tutupnya dengan senyum.
