Beranda Publik Politik Inovasi Sambal Ikan Tongkol: Produk Unggulan Mahasiswa KKN di Desa Kuta

Inovasi Sambal Ikan Tongkol: Produk Unggulan Mahasiswa KKN di Desa Kuta

0
BERBAGI
Koresponden Koranmerahcom

Di tengah gemuruh ombak pesisir Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, terdapat suara yang lebih halus namun sama kuatnya, yaitu semangat inovasi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Mataram. Tim KKN Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) UNRAM baru saja meluncurkan sebuah produk unik: Sambal Ikan Tongkol, hasil olahan laut yang kaya akan cita rasa dan potensi ekonomi.
Dibungkus dalam kemasan botol kecil yang menarik, sambal ini tak hanya menjadi produk kuliner biasa, tetapi juga simbol pengabdian dan kreatifitas mahasiswa KKN. Dengan memanfaatkan potensi laut lokal, khususnya ikan tongkol, produk ini hadir sebagai solusi cerdas yang sesuai dengan kondisi alam dan musim di desa tersebut.
Peluncuran sambal ini tidak hanya sekedar seremoni biasa. Melibatkan ibu-ibu dari 20 dusun di Desa Kuta, mahasiswa KKN berhasil menggandeng masyarakat lokal dalam proses produksinya. Hal ini menunjukkan betapa eratnya kolaborasi antara mahasiswa dan warga setempat, serta bagaimana inovasi ini tidak hanya berdampak pada aspek ekonomi, tetapi juga memperkuat jalinan sosial di desa tersebut.
“Kami sangat bangga atas inovasi produk yang kami hadirkan di tengah-tengah masyarakat Desa Kuta. Produk ini bukan hanya sekedar menjadi program kerja kami, namun juga sebagai bentuk pengabdian kami kepada masyarakat, serta perwujudan dari hasil observasi potensi laut yang ada,” ungkap Muhammad David, Ketua KKN UNRAM, Rabu.
Sambal Ikan Tongkol ini tidak hanya dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari, tetapi juga memiliki potensi besar untuk menjadi oleh-oleh khas Desa Kuta. Dengan variasi level rasa pedas yang berbeda-beda, produk ini menawarkan cita rasa yang dapat memikat hati konsumen, baik lokal maupun luar daerah.
Kepala Desa Kuta, Pak Mirate, mengungkapkan harapannya agar produk ini dapat terus dikembangkan dan membawa dampak positif bagi masyarakat, khususnya para ibu rumah tangga.
“Semoga dengan hadirnya produk ini, bisa menambah aktivitas positif dan nilai ekonomis dalam rumah tangga, serta mengelola potensi lokal menjadi sesuatu yang bernilai fantastis,” ujarnya.
Tidak hanya itu, dosen pembimbing lapangan (DPL) juga menyampaikan rasa bangganya atas terwujudnya produk ini. Menurutnya, produk ini bukan hanya sekedar hasil dari program kerja KKN, tetapi juga merupakan bukti nyata dari kolaborasi erat antara mahasiswa dan elemen masyarakat.
Keunikan sambal ini juga terletak pada kemasannya yang dirancang langsung oleh mahasiswa KKN. Dengan desain yang modern dan estetik, kemasan ini tidak hanya berfungsi melindungi produk, tetapi juga menarik perhatian konsumen. Produk ini rencananya akan dipamerkan di acara kampus setelah penarikan seluruh mahasiswa KKN.
Sekretaris KKN-PMD UNRAM, Pipit Kusniati, menambahkan, “Kami berharap sambal ikan tongkol ini dapat diterima dengan baik dan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat, baik lokal maupun luar daerah.”
Dengan segala upaya dan dedikasi yang diberikan oleh mahasiswa KKN, Sambal Ikan Tongkol ini diharapkan dapat menjadi ikon kuliner baru Desa Kuta, serta menjadi warisan berharga yang dapat dilanjutkan oleh generasi berikutnya. Di balik setiap botol sambal, tersimpan cerita tentang inovasi, kerjasama, dan pengabdian yang tak ternilai harganya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here