Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok kembali menggelar Career Expo selama dua hari, 17-18 September 2024, bertempat di De Balen Soultan Hotel, Kampus Poltekpar Lombok. Ajang ini menjadi momentum strategis bagi alumni dan masyarakat untuk langsung terhubung dengan dunia kerja, khususnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang tengah berkembang pesat di Indonesia.
Dengan lebih dari 745 lowongan pekerjaan yang terbuka, Career Expo 2024 menargetkan setidaknya 600 alumni Poltekpar Lombok sebagai peserta utama. Namun, kesempatan ini tidak terbatas bagi para alumni saja. Masyarakat umum juga diberikan akses penuh untuk mengikuti pameran, menjadikan acara ini semakin inklusif.
Dr. Ali Muhtasom, Direktur Poltekpar Lombok, menegaskan bahwa kegiatan tahun ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
“Kami hanya menjembatani dan memfasilitasi kesempatan ini. Kami berharap alumni Poltekpar Lombok dapat memaksimalkan peluang yang tersedia,” jelas Dr. Ali.
Mengusung tema Reach YOUR Dream, Career Expo 2024 menghadirkan puluhan booth dari berbagai perusahaan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Tidak hanya sekadar mendapatkan informasi lowongan, para peserta dapat langsung berinteraksi dengan perwakilan perusahaan untuk konsultasi karier hingga wawancara kerja di tempat. Ini memberikan pengalaman langsung dan mempercepat proses rekrutmen.
Selain membuka akses ke dunia kerja, Career Expo juga menjadi wadah bagi alumni yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang DIV atau S2. Sejumlah perguruan tinggi turut serta dalam expo, memberikan peluang bagi mereka yang ingin memperdalam keahlian akademis.
Dengan Career Expo 2024, Poltekpar Lombok menegaskan komitmennya untuk membuka ruang seluas-luasnya bagi para alumni dan masyarakat umum.
“Harapan kami, melalui acara ini, banyak lulusan yang terserap di dunia kerja, yang pada akhirnya dapat mengurangi angka pengangguran di Indonesia,” tambah Dr. Ali Muhtasom.
Acara tahunan ini tidak hanya berfungsi sebagai jembatan antara lulusan dan industri, tetapi juga sebagai katalis untuk meningkatkan kesejahteraan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi, seiring dengan berkembangnya sektor pariwisata di Lombok dan Indonesia secara keseluruhan.
