Calon Bupati Lombok Tengah nomor urut 2, Lalu Pathul Bahri, menyikapi kejadian perusakan sejumlah alat peraga kampanye (APK) berupa baliho yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab. Pathul meminta para pendukungnya untuk tidak terpancing dan merespons secara berlebihan.
“Jika ada yang merusak baliho Pathul-Nursiah, tertawa saja, jangan sampai kita membalas karena tindakan itu kurang tepat,” ujar Pathul saat membuka kegiatan bimbingan teknis (bimtek) yang dihadiri ratusan relawannya di Posko Pemenangan Utara, Kamis (9/10/2024).
Pathul menekankan pentingnya menjaga ketenangan dalam menghadapi dinamika Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ia menegaskan bahwa sikap reaktif terhadap provokasi hanya akan memperkeruh suasana.
“Gerakan politik tidak boleh arogan. Saya tahu banyak baliho dan banner dirusak, tapi biarkan saja. Kita akan ganti dengan 19 ribu banner, spanduk, dan 180 ribu stiker,” tambahnya.
Sebagai politisi Partai Gerindra, Pathul percaya bahwa kesabaran yang ditunjukkan dalam situasi seperti ini akan membuahkan hasil positif. Ia mengimbau para pendukungnya untuk tetap menjaga etika selama proses Pilkada, dan tidak terjebak dalam upaya menjatuhkan kandidat lain.
“Percayalah, Tuhan akan memberikan yang terbaik kepada mereka yang bersikap baik. Jangan pernah menjelekkan kandidat lain karena semua calon adalah orang baik. Jika kita berpikir positif, Tuhan akan memberikan yang terbaik untuk kita,” imbuhnya.
Pathul juga menyinggung soal kemudahan ruang gerak relawan di lapangan, terutama dengan dukungan dari partai-partai pengusung. Ia merespons adanya isu yang menyebut keterkaitan antara timnya dan pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur nomor urut 3, Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda).
“Walaupun ada PPP di sana, kita tetap bisa masuk karena ada Iqbal. Kalau di situ ada PAN, kita juga bisa masuk karena ada Iqbal, termasuk PSI. Selain itu, organisasi pendukung seperti TGB Sani NW Anjani (Ketua Umum PBNW Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani) dan TGH Fadil Yatofa juga mendukung kami,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pathul juga mengukuhkan Koordinator Relawan Desa/Kelurahan. Sebanyak 770 koordinator, terdiri dari lima orang per desa, akan bergerak merekrut koordinator TPS dan pemilih di tingkat desa.
Lalu Pathul Bahri berpasangan dengan Muhamad Nursiah, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati. Pasangan ini diusung oleh koalisi Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, NasDem, PKB, dan PSI.