Beranda Publik Politik ASI ASLI Bersinar di Jakarta, Perangkat Inovatif dari Lombok Tengah untuk Meningkatkan...

ASI ASLI Bersinar di Jakarta, Perangkat Inovatif dari Lombok Tengah untuk Meningkatkan Literasi Siswa SD

0
BERBAGI
Aplikasi Asesmen Literasi Jenjang SD, atau ASI ASLI, mendapat sorotan dalam pameran pendidikan Gerak Nyata Aksi Pemulihan Pembelajaran (Gerak Mulia) yang digelar Kemendikbudristek di Jakarta.
Koresponden Koranmerah.com

Aplikasi Asesmen Literasi Jenjang SD, atau ASI ASLI, mendapat sorotan dalam pameran pendidikan Gerak Nyata Aksi Pemulihan Pembelajaran (Gerak Mulia) yang digelar Kemendikbudristek di Jakarta.
Dikembangkan oleh Tim Akselerasi Literasi Numerasi Kabupaten (TALK) Lombok Tengah, ASI ASLI hadir sebagai solusi digital untuk membantu guru dalam mengukur kemampuan membaca siswa secara efektif.
ASI ASLI, yang pada tahun lalu meraih penghargaan lomba inovasi daerah (SINOVA) di Lombok Tengah, menarik perhatian berbagai pihak dalam pameran tersebut. Salah satu pengunjung yang antusias adalah Nur Hikmah Wijaya, Kepala Sekolah Dasar Negeri Magunjaya 01 Bekasi, yang mengapresiasi aplikasi ini. “Ini dia yang saya cari!” gumamnya, merasakan solusi untuk tantangan asesmen literasi yang dihadapi sekolahnya.
Nur Hikmah mengungkapkan bahwa pengukuran literasi siswa secara manual memakan waktu dan tenaga guru. “Dengan ASI ASLI, guru tidak lagi harus menghitung manual untuk menentukan level kemampuan anak,” ujar Nur Hikmah dengan penuh antusiasme.
Dirinya berencana memanfaatkan aplikasi ini di sekolahnya untuk menyusun program pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
“Saya akan memulai dengan memberikan pelatihan kepada rekan guru melalui KKG dan kepala sekolah melalui K3S,” tambahnya.
Menurut Lalu Jazuli, pengawas sekolah dari Lombok Tengah yang turut hadir di pameran, ASI ASLI memungkinkan guru mengklasifikasikan siswa berdasarkan beberapa level kemampuan, dari mahir hingga membutuhkan intervensi khusus.
“ASI ASLI memberikan analisis di mana siswa mengalami kesulitan, sehingga guru dapat segera memberikan perhatian lebih,” jelas Lalu Jazuli.
ASI ASLI mudah diakses melalui tautan daring dan dapat digunakan di perangkat ponsel maupun komputer. Aplikasi ini tidak hanya mempermudah proses asesmen, tetapi juga menghemat biaya karena guru tidak perlu lagi menggandakan alat asesmen.
Kolaborasi dan Inovasi untuk Pendidikan Lebih Baik
Lalu Hamdian, akademisi dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram (FKIP UNRAM), menjelaskan perjalanan pengembangan ASI ASLI. Program Semua Anak CERDAS, yang diinisiasi FKIP UNRAM bersama Kabupaten Lombok Tengah pada 2021, menjadi titik awal aplikasi ini. Dalam kemitraan yang didukung oleh Program INOVASI, FKIP UNRAM dan pihak kabupaten mengadakan Rembuk Pendidikan untuk menampung masukan dari berbagai pihak terkait tantangan literasi dan numerasi di Lombok Tengah.
“Kami melibatkan banyak pihak untuk memastikan solusi ini sesuai kebutuhan Lombok Tengah,” ujar Hamdian.
Setelah sukses memperkenalkan asesmen manual, tantangan berikutnya adalah efisiensi. Disdik Loteng kemudian membentuk Tim TALK untuk mengembangkan ASI ASLI sebagai aplikasi digital berbasis website.
Hamdan mengingatkan bahwa keterampilan literasi yang rendah berdampak jangka panjang, baik sosial maupun ekonomi.
“Ketidakmampuan membaca sejak dini berpotensi menimbulkan masalah sosial dan ekonomi lebih besar di kemudian hari. Studi menunjukkan bahwa rendahnya tingkat literasi di Indonesia mengakibatkan kerugian ekonomi hingga 200 triliun rupiah setiap tahun,” jelasnya.
ASI ASLI kini telah beroperasi dan dimanfaatkan luas oleh guru-guru di NTB. Program Semua Anak CERDAS beserta aplikasi ini menjadi contoh sukses kolaborasi pemerintah, universitas, dan komunitas pendidikan untuk mengatasi tantangan literasi. Dengan inovasi ini, Lombok Tengah tidak hanya membantu guru, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan pendidikan Indonesia secara keseluruhan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here