Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Tengah kembali menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian pemandangan umum dari fraksi-fraksi terhadap Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.
Rapat yang berlangsung di Gedung DPRD Kabupaten Lombok Tengah tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD, Lalu Ramdan, S.Ag., dan dihadiri oleh Pj. Bupati Lombok Tengah, H. Abdul Aziz, S.H., M.H., bersama para anggota dewan dan jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dalam rapat ini, masing-masing fraksi menyampaikan pandangan umum mereka terkait kebijakan dan prioritas strategis yang dirancang dalam Nota Keuangan dan Rancangan APBD 2025. Berbagai isu utama menjadi fokus pembahasan, meliputi kebijakan pendapatan daerah, alokasi belanja daerah, dan program pembangunan prioritas yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sejumlah fraksi memberikan perhatian khusus terhadap sektor-sektor penting, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Beberapa catatan yang disampaikan antara lain:
Optimalisasi Anggaran Pendidikan: Fraksi menekankan perlunya peningkatan alokasi anggaran untuk memperbaiki kualitas layanan pendidikan dan pemerataan akses bagi masyarakat di wilayah terpencil.
Peningkatan Kualitas Kesehatan: Perluasan akses layanan kesehatan serta perbaikan fasilitas kesehatan menjadi sorotan utama untuk mendukung kesehatan masyarakat.
Percepatan Pembangunan Infrastruktur: Fraksi mendorong perbaikan dan pembangunan infrastruktur yang mendukung aktivitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, seperti jalan, irigasi, dan fasilitas umum lainnya.
Pengentasan Kemiskinan: Sinergi antara program pemerintah daerah dengan kebutuhan riil masyarakat dinilai sangat penting untuk mengurangi angka kemiskinan secara efektif.
Ketua DPRD Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Ramdan, menyampaikan apresiasi atas masukan dari seluruh fraksi yang dinilainya konstruktif dan solutif.
“Pandangan umum dari fraksi-fraksi ini diharapkan dapat memperkaya proses penyusunan APBD 2025, sehingga lebih akomodatif terhadap kebutuhan masyarakat dan berdampak positif bagi pembangunan daerah,” ujarnya.
Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara DPRD, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk mewujudkan program-program pembangunan yang berkelanjutan.
Dengan berakhirnya agenda penyampaian pemandangan umum, DPRD Kabupaten Lombok Tengah akan melanjutkan tahapan pembahasan APBD 2025. Proses ini diharapkan selesai tepat waktu, sehingga dokumen anggaran dapat segera disahkan dan diimplementasikan untuk kepentingan masyarakat.
