Pembangunan atau pun penyediaan sarana dan prasarana pendidikan selama kurun waktu 2021-2024 oleh pasangan Lalu Pathul Bahri-HM Nursiah menunjukan jumlah yang cukup signifikan.
Calon wakil Bupati Lombok Tengah HM Nursiah menjelaskan, pada tingkat satuan pendidikan anak usia dini (PAUD), jumlah sarana dan prasarana yang direhab dan dibangun sebanyak 92 unit.
Kemudian tingkat satuan pendidikan Sekolah Dasar (SD/MI) sebanyak 583 unit dan pada tingkat satuan pendidikan sekolah menengah pertama (SMP/MTs) sebanyak 341 unit.
“Tentunya penyediaan sarana dan prasrana pendidikan ini tersebar merata pada 12 kecamatan di kabupaten Lombok Tengah,” jelas HM Nursiah kepada media di Praya, Minggu (3/11/2024).
Dikatakan HM Nursiah, hal ini berdampak signifikan terhadap peningkatan akses dan mutu layanan pendidikan di Kabupaten Lombok Tengah.
Sehingga pada akhirnya akan dapat berdampak pada meningkatnya rata-rata lama sekolah dan harapan lama sekolah sebagai komponen Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Lebih lanjut HM Nursiah menjelaskan, Pathul-Nursiah terus membangun sarana dan prasarana pendidikan melalui dana alokasi khusus dan dana alokasi umum lewat anggaran pendapatan dan belanja negara (APBD) termasuk pula lewat APBD.
“Terdapat sekitar 30 persen sekolah di Lombok Tengah yang mengalami rusak berat yang terus kami pacu perbaiki setiap tahunnya,” jelas HM Nursiah.
Terkait target, pihaknya pertahun melakukan rehab dan bangun sekolah tergantung anggaran yang tersedia.
Sebagai contoh pada tahun 2024 pada kepemimpinan Pathul-Nursiah, pada SD pihaknya telah menganggarkan Rp 29 Miliar DAK untuk pembangunan fisik maupun non fisik.
Kalau non fisik terdapat alat teknologi informasi dan komunikasi, pelatihan bagi pendidik, pengadaan peralatan edukatif, program inovatif untuk mendorong minat belajar anak dan lain sebagainya.
HM Nursiah kedepan berharap seluruh tentunya dalam kondisi baik untuk sarana dan prasarananya. Pihaknya juga akan memikirkan bagaimana gurunya terutama kesejahteraannya.