Lombok Tengah bersiap menyambut Event Bau Nyale 2025 dengan rangkaian acara spektakuler. Salah satu agenda yang paling dinantikan adalah Karnaval Siyu atau Seribu Putri, yang akan digelar pada 17 Februari 2025. Dengan mengusung tema “See You Princess Mandalika”, karnaval ini akan menampilkan 1.000 putri terbaik dari 12 kecamatan di Lombok Tengah.
Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah, Lalu Sungkul, menegaskan bahwa peserta karnaval telah diseleksi secara ketat untuk memastikan kualitas dan representasi budaya yang kuat dalam perhelatan ini.
“Seribuan putri ini adalah yang terbaik dari setiap kecamatan di Lombok Tengah. Mereka akan menampilkan kostum dengan berbagai model dan warna yang mencerminkan keberagaman budaya kita,” ujarnya saat memberikan sambutan pada 17 Februari 2025.
Rute dan Konsep Karnaval Karnaval ini akan dimulai dari depan Hotel Raja, Kuta Beach Park Mandalika, hingga areal Bazar Mandalika. Peserta akan berjalan dalam balutan busana tradisional dan kontemporer yang memadukan unsur budaya Sasak dengan sentuhan modern, menjadikannya sebuah atraksi visual yang menarik bagi wisatawan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Tengah, H. Lalu Firman Wijaya, menambahkan bahwa karnaval ini merupakan bagian dari rangkaian penyambutan Event Bau Nyale 2025, yang tanggal pelaksanaannya telah ditetapkan melalui Sangkep Warige, musyawarah adat para tokoh agama, masyarakat, dan budaya.
“Sesuai dengan hasil Sangkep Warige, Bau Nyale akan dilaksanakan pada 18-19 Februari 2025 di Pantai Seger. Tema dari penyelenggaraan karnaval ini menggambarkan keagungan dan kebaikan dari Putri Mandalika,” jelasnya.
Daya Tarik Wisatawan dan Harapan Masa Depan Karnaval 1000 Putri diharapkan menjadi daya tarik utama yang mampu meningkatkan kunjungan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
“Kita berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi agenda rutin saat Bau Nyale, tetapi kualitasnya terus ditingkatkan agar dapat sejajar dengan karnaval internasional seperti Jember Fashion Carnaval,” tambah Firman Wijaya.
Pantai Kuta Mandalika, yang merupakan salah satu destinasi unggulan di NTB, memerlukan atraksi pendukung yang dapat meningkatkan daya tarik wisata. Karnaval Siyu Putri Mandalika menjadi salah satu inisiatif yang bertujuan untuk memperkuat sektor pariwisata daerah.
Turut hadir dalam acara ini, Ketua DPRD Lombok Tengah Lalu Ramdan, perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forkopimda, serta PT ITDC selaku pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) The Mandalika, serta para tokoh agama, adat, dan budaya.
Dengan konsep yang semakin matang dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Karnaval 1000 Putri diharapkan dapat menjadi ikon budaya yang semakin memperkuat daya tarik Event Bau Nyale di kancah nasional maupun internasional.