Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Tengah menggelar sidang paripurna pada Senin, 3 Maret 2025, yang menjadi momentum penting bagi kepemimpinan daerah.
Dalam sidang yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Lombok Tengah, Lalu Ramdan ini, Bupati Lombok Tengah terpilih periode 2025-2030, H. Lalu Pathul Bahri, S.IP., M.AP., bersama Wakil Bupati Dr. H. M. Nursiah, S.Sos., M.Si., menyampaikan pidato perdana mereka di hadapan jajaran legislatif dan pemangku kepentingan daerah.
Mengusung tema “Lombok Tengah Kemarin, Hari Ini, dan Esok”, Bupati Lalu Pathul Bahri menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam pidatonya, ia memaparkan capaian pembangunan selama periode sebelumnya, termasuk peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mencapai 71,19 poin pada tahun 2024, serta penurunan angka kemiskinan ekstrem hingga 0,72 persen—terendah di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Tantangan masih ada di depan kita, seperti peredaran narkotika, pernikahan dini, pengelolaan sampah, dan peningkatan kualitas lingkungan hidup. Namun, dengan kebersamaan, kita bisa menghadapi semua itu,” ujar Bupati.
Ia juga menyoroti pentingnya investasi dalam mendorong produktivitas daerah, dengan menekankan penyederhanaan perizinan dan penciptaan iklim usaha yang kondusif.
Ke depan, Pemkab Lombok Tengah akan fokus pada peningkatan sumber daya manusia, infrastruktur berkelanjutan, serta kesejahteraan sosial yang berkeadilan.
Ketua DPD Gerindra NTB itu menambahkan bahwa pemerintahan mereka akan melanjutkan program unggulan, seperti beasiswa bagi tahfiz Al-Qur’an, insentif bagi marbot masjid dan guru ngaji, hingga pengembangan desa wisata untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis pariwisata.
Sidang paripurna ini dihadiri oleh pimpinan dan anggota DPRD Lombok Tengah, Forkopimda, kepala perangkat daerah, tokoh agama, serta perwakilan masyarakat. Dengan semangat kebersamaan, pemerintah daerah berkomitmen menjadikan Lombok Tengah sebagai daerah yang mandiri, berdaya saing, sejahtera, dan harmonis (Masmirah).
Sidang ditutup dengan harapan agar pemerintahan yang baru dapat membawa perubahan positif bagi seluruh masyarakat Lombok Tengah dalam lima tahun ke depan.