Dukungan terhadap paslon Presiden nomor urut 01 di Nusa Tenggara Barat semakin gencar, sebab 3 ormas besar di Nusa Tenggara Barat seperti NU, NW serta Yatofa Bodak sudah memdeklarasikan diri memenangkan Jokowi-Ma’ruf.
Menurut Tim Jokowi-Ma’ruf, bergabungnya tiga ormas besar NTB tersebut menjadi barometer bahwa kemenangan bagi capres 01 Jokowi-Ma’ruf di Nusa Tenggara Barat sudah mulai terlihat.
” Saya melihat dukungan masyarakat di Nusa Tenggara Barat untuk Paslon Capres 01 semakin massif, sebab beberapa Tuang Guru, para tokoh, dan ormas-ormas besar di Nusa Tenggara Barat mendukung Kiyai Ma’ruf, jadi jalur masuknya melalui Kiyai Ma’ruf. Pergerakan arah dukungan terhadap beliau itu yang membuat dukungannya semakin mengerucut, Gabungan ormas besar menjadi modal yang kuat dan modal optimistis untuk kemenangan capres 01.” Ungkap Bahaidin, GMNU NTB.
Lebih lanjut, Bahaidin menyatakan, selain faktor dukungan dari ormas besar, barometer kemenangan Capres 01, Jokowi-Ma’ruf ditandai dengan gerakan dan perjuangan dari relawan yang semakin kondusif dan terarah,
” Kerja-kerja relawan, partai pengusung semakin kondusif serta solid, saya akui memang pada beberapa hari yang lalu, kami tidak bisa mengatakan bahwa pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf bisa meraup suara banyak di NTB, akan tetapi setelah kedatangan KH. Ma’ruf Amin ke NTB, saya yakin Jokowi-Ma’ruf bisa tembus 70 persen dari suara di NTB,” cetus Bahaidin.
Menurut aktivis ini, kedatangan KH.Ma’ruf Amin ke Lombok merupakan suntikan semangat bagi masyarakat Lombok NTB yang terkenal religius, selalu takzim dan hormat kepada ulama, maka tidak mengherankan kemudian, masyarakat yang terkenal dengan religius, takzim dan hormat kepada ulama mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf di Pilpres mendatang.
” Dengan karakter tersebut, saya meyakini bahwa, dukungan masyarakat NTB pasti ke pasangan yang didampingi oleh ulama, sebab dengan di pilihnya ulama menjadi pasangan calon di Pilpres tahun ini, merupakan penghargaan yang tidak ternilai dari negara terhadap kesamaan hak bagi kaum ulama dalam mengatur dan mengurus Negara, indah dan damai kiranya ketika Umara dan Ulama bergandengan tangan untuk membangun Negeri,” tandasnya.