Media sosial dihebohkan dengan postingan dari sejumlah daerah yang menunjukkan gambar gambar kotak surat suara yang rusak akibat terkena air. Kotak surat suara tersebut melepuh karena tersiram air hujan, praktis tidak bisa dipergunakan kembali. Hujan yang mengguyur menjadi penyebabnya.
Seperti contoh yang terjadi di Kabupaten Bogor, 800 kotak suara kardus untuk Pemilu 2019 di gudang penyimpanan di Kecamatan Ciseeng rusak akibat terendam air dan lumpur.
Komisioner KPU Jawa Barat Nina Yuningsih membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan ada 682 buah kotak suara kardus yang terendam banjir di gudang logistik Kecamatan Ciseeng akibat hujan deras pada Minggu (14/4).
“Jadi benar pada saat petugas kami melakukan packing, kotak surat suara itu masih dalam gudang. Tiba-tiba ada angin puting beliung dan kemudian terjadi bah yang bercampur lumpur sehingga masuk ke dalam gudang,” kata Nina di Bandung, Senin (15/4). demikian dilansir CNNIndonesia.com.
Hal yang sama terjadi di Trenggalek Jawa Timur, Sebanyak 48 kotak surat suara untuk Pemilu 2019. Ini disebabkan karena kehujanan pada saat proses pendistribusian di tingkat kecamatan. Akibatnya, 48 kotak surat suara yang terbuat dari kardus ini basah, dan 9 diantaranya rusak.
Kejadian ini juga terjadi di Lombok Tengah. Bawaslu menemukan kotak surat suara yang meleleh terimbas air hujan.