Ketua KPUD Kabupaten Bekasi, Jajang Wahyudin terkapar karena kelelahan akibat mengikuti rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara pemilihan umum pada Selasa malam, 7 Mei 2019, di Kecamatan Cikarang Barat.
“Iya benar, Pak Jajang (Ketua KPU) tiba-tiba jatuh sakit saat mengikuti rapat pleno,” kata Koordinator Divisi Humas pada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bekasi, Akbar Khadafi, Rabu, 8 Mei 2019. dilansir vivanews.co.id
Akbar menambahkan, peristiwa itu terjadi ketika rapat pleno perhitungan suara di Kecamatan Cikarang Barat diskors. Setelah jatuh sakit, Jajang sempat ditangani dokter di Puskesmas Kedungwaringin.
Namun Akbar mengatakan, saat ini Ketua KPU Kabupaten Bekasi itu dalam kondisi sehat dan membantah meninggal dunia. “Beliau sehat dan sekarang sudah dipindahkan ke ruang perawatan. Saat ini teman-teman dari KPU dan Bawaslu juga sedang membesuk beliau,” ungkap Akbar.
Fuad Fahrudin masuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya, Kabupaten Lombok Tengah, karena kelelahan menjalankan tugas. Sehingga sampai hari ini, Rabu (8/5), ia masih terbaring dan tengah mendapatkan perawatan intensif dari tim medis rumah sakit setempat. Padahal saat ini, KPU Kabupaten Lombok Tengah sedang melaksanakan rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan suara Pemilu 2019 tingkat Kabupaten Lombok Tengah.
Masuknya Fuad Fahrudin ke RSUD Praya dibenarkan oleh Komisioner Bawaslu Lombok Tengah Divisi Data dan Informasi, Baiq Husnawaty yang saat ini sedang mengikuti rapat pleno di Praya. Menurutnya, Ketua KPU Lombok Tengah, Fuad Fahrudin sejak Selasa kemarin (7/5) tidak mengikuti rapat pleno karena lagi sakit dan dilarikan ke RSUD Praya.
Anggota Devisi Logistik KPUD Lombok Tengah, Lukmanul Hakim yang dikonfirmasi membenarkan terkait sakitnya Ketua KPUD Lombok Tengah tersebut.
“Iya beliau kurang sehat karena kecapean dan saat ini sedang di rawat di RSUD Praya,” singkatnya.