Malang nian nasib yang dialami Wistan, bocah berusia 4 tahun warga Dusun Pekat 1 Desa Pekat Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu NTB.
Ia mengalami musibah kebakaran yang mengakibatkan hampir sekujur tubuhnya dan wajahnya terkena luka bakar.
Ketika dibesuk Pengurus Yayasan We Save Dompu di ruangan ICU RSU Dompu pada Jum’at pagi (10/5) kondisi tubuh Wistan sungguh amat memprihatinkan.
Beberapa bagian tubuhnya ditutupi kain perban dan kondisi fisiknya sangat lemah.
“Informasi dari pihak rumah sakit adik Wistan harus segera dirujuk ke RSUP Mataram untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut, ” ungkap salah satu pengurus We Save Dompu.
Terkait hal ini orang tua korban yang merupakan buruh tani ini tidak memiliki biaya. Di sisi lain nama korban Wistan belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Untuk membiayai perawatan di RSU Dompu harus dilakukan secara mandiri. Apalagi untuk dirujuk ke RSUP Mataram yang jelas membutuhkan biaya lebih besar.
Orang tua korban didampingi Pengurus We Save Dompu pada Jum’at pagi tadi langsung mendatangi Kantor BPJS Dompu guna mengurus Kartu BPJS bagi Wistan. Namun hal itu belum bisa dilakukan oleh pihak BPJS karena nama Wistan baru terdaftar dalam Kartu Keluarga pada hari yang sama (Jum’at).
Karena itu Pengurus We Save Dompu mewakili pihak keluarga korban sangat mengharapkan uluran tangan dari semua pihak guna membantu Wistan agar bisa dirujuk ke RSUP Mataram. Dalam hal ini Yayasan We Save Dompu melalui Panti Asuhan Lembo Ade telah membuka Dompet Peduli WISTAN atau bisa langsung mengunjungi adik Wistan di ruangan ICU RSU DOMPU.
“Kami sangat mengharapkan bantuan dari semua pihak lebih khususnya Bupati Dompu beserta jajarannya untuk meringankan beban adik ini,” harapnya.
” Bantuan tersebut bisa disalurkan melalui Bank Mandiri nomor rekening 1610002889637 atas nama Panti Asuhan Lembo Ade Dompu. Informasi pengiriman bisa dikirim melalui WhatsApp nomor 085205348017,” tambahnya.[Amin]