Beranda Publik Politik Jelang 22 Mei, Tokoh Muda Bertemu. Termasuk Gubernur Zul. Ini Tujuannya

Jelang 22 Mei, Tokoh Muda Bertemu. Termasuk Gubernur Zul. Ini Tujuannya

0
BERBAGI
Gubernur NTB, Zulkifliemansyah saat bertemu tokoh politik muda dan kepala daerah di Museum Kepresiden Balai Kirti Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/5)

Editorial Koranmerah [Kamis, 16/5]


Para tokoh dan kepala daerah muda memiliki gagasan sama untuk mencegah adanya ruang yang bisa menimbulkan konflik pasca gelaran pesta demokrasi.

Kesamaan gagasan itu tampak saat para tokoh dan kepala daerah menggelar acara Silaturahmi Tokoh Muda Indonesia di Museum Kepresiden Balai Kirti Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/5).

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah yang turut hadir menjelaskan bahwa para tokoh muda ingin membangun gagasan yang sama ke depan, yaitu gagasan kebangsaan kepada national building agar masyarakat Indonesia mampu berdemokrasi secara sehat.

“Kami berkumpul dan bersilaturahmi dalam berupaya untuk membangun dan menjaga perdamaian di Indonesia, seperti yang kita ketahui belum lama negara ini telah dilaksanakan pemilihan presiden Republik Indonesia,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (16/5).

Lebih lanjut, Zulkieflimansyah berharap silaturahmi tokoh muda ini bisa terus berlanjut, sehingga dapat memperkuat persatuan dan kesatuan Republik Indonesia.

“Saya berharap setelah proses pilpres agar seluruh proses yang ada kita hormati dan kita berupaya untuk membangun komunikasi antara satu sama lain, meskipun pilihan kita berbeda pada beberapa waktu lalu, serta mempererat silaturahmi,” pungkasnya.

Senada dengan itu, Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto yang menjadi penyelenggara silaturahmi menjelaskan bahwa acara tersebut dipenuhi energi positif dan optimistis untuk membangun Indonesia yang damai.

Sedianya, para kepala daerah yang hadir akan berkeliling Indonesia untuk menebarkan harapan optimisme kejayaan Indonesia.

“Kami menyepakati dalam menjelang 22 Mei nanti kami berusaha meminimalisir ruang-ruang yang dapat menimbulkan perpecahan bahwa kita harus berikan ruang yang terhormat bagi proses yang sedang berjalan,” tekannya.


Kantor Berita Politik Rmol.co

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here