TGB bersama Presiden Jokowi di bandara internasional lombok.
Koresponden koranmerah (2/3/2018)
Tak banyak yang tahu sisi lain dari seorang TGH.M.Zaenul Majdi.ternyata gubernur NTB 2 priode punya rahasia yang mungkin tidak semua orang tahu.dibalik kesibukannya yang menuntutnya untuk tetap terlihat serius dan berwibawa,namun sosok yang punya panggilan akrab TGB alias Tuan Guru Bajang (kiyai muda ) punya kegemaran sejak kecil yang masih melekat sampai saat ini.
Ternyata ,pria yang kini disebut sebut masuk dalam bursa cawapres tahun 2019 ini adalah penggemar berat komik Kho Ping Hoo.sebuah seri komik fiksi berlatar cerita perpaduan aksi silat dan mandarin yang popular era tahun 70-an.
Mengutip wawancara I news,TGB bercerita kegemarannya membaca komik kho ping.
“Kho ping hoo itu menarik ya,saya kan sejak SD baca Kho ping hoo,jadi tentu yang menarik itu adalah figure figurnya yang jagoan kan.”ungkap TGB.
Namun seiring dengan bertambahnya usia,ternyata komik kho ping hoo memberikan nilai positif dari komik tersebut,yang ia ambil sebagai pembentuk karakternya dalam memimpin.
“Saya bisa mengambil,ternyata valuesnya hebat,valuesnya itu kerendahan hati,diatas langit ada langit,yang sekarang paling hebat ternyat berikutnya datang yang lebih hebat gitu.“jelas TGB.
Selain itu,dari komik kho ping hoo ini,pewaris organisasi massa terbesar di NTB,NW, ini mengambil satu poin penting yang ia terapkan dalam mengelola pemerintahan selaku gubernur.
“Kemudian kerja kerja perorangan itu tidak akan ada hasil, kalau tidak ada sinergi,jadi values kemanusiaan ,values sosialnya itu luar biasa “pungkas suami dari Hj.Erica ini.
Komik kho ping hoo adalah karya Asmaraman Sukowati Kho Ping Hoo.ia lahir di Sragen,Jawa Tengah 17 agustus 1926 dan meninggal 22 juli 1994.Kho Ping Hoo dikenal luas karena kontribusinya bagi literatur fiksi silat Indonesia, khususnya yang bertemakan tionghoa indonesia yang tidak dapat diabaikan.
Selama 30 tahun ia telah menulis sedikitnya 120 judul cerita. Beberapa sinetron yang ditayangkan televisi Indonesia juga memiliki kemiripan cerita dengan novel Kho Ping Hoo. Beberapa di antaranya adalah sinetron serial Angling dharma yang mirip dengan alur cerita Bu kek Siansu dan sinetron serial Misteri Gunung Merapi yang mirip dengan Alap-alap Laut Kidul dan bagus Sajiwo.
