Rencana pembangunan kereta gantung Rinjani nampaknya akan terwujud. Bupati Lombok Tengah, Suhaili FT mengungkapkan pihaknya sudah bertemu dengan calon investor yang akan menanamkan modalnya guna pembangunan megaproyek prestisius itu. Hal ini disampaikan bupati saat lounching bumi perkemahan terpadu di kawasan Hortipark Karang Sideman baru baru ini.
Melalui pemerintah daerah, calon investor itu sudah menyatakan keinginannya untuk ‘nimbrung’ menjadi pemodal dalam pembangunan jalur langit menuju kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani itu.
” Makanya kemaren sudah ketemu calon investor yang masuk lewat pemda bila hari. Ada berapa investor yang mau, ada China ada dari Bali juga, ada dari Jakarta, sekita ada 5 investor,” terang Suhaili FT.
Suhaili menjelaskan di sisi lain, Pemda juga sedang berupaya keras untuk melengkapi segala persyaratannya. Bahkan izinnya sudah dilayangkan ke pemerintah pusat,” Proses izinnya sudah, Tahura sudah disini, TNGR sudah disini tanah yang akan dilalui. Pemerintah pusat sangat merespon baik. Karena bagaimana ini bisa dinikmati keindahan alam ini,” kata bupati.
Bupati menerangkan kereta gantung ini nantinya akan mulai di kawasan Hortipark Karang Sidemen sebagai stasiun pemberangkatan dan menempuh jalur sepanjang sekitar 9 Kilometer ke Rinjani.
” Sekarang dari lahan kita, kita sudah kita siapkan. Makanya kita kelola dulu menjadi perkemahan bumi terpadu. nanti ada kawasan yang kita siapkan untuk stasiun,” tandasnya.
Untuk membangun kereta gantung ini, diperkirakan akan menelan biaya sekitar RP.250an Milliar. Bupati menyakinkan tahun 2020 para investor tersebut sudah memberikan kejelasan dan proses pembangunan akan segera dimulai.
