Beranda Publik Politik Jadi Ketua DPC, Wabup Loteng Ikut Daftar Calon Bupati Ke Gerindra

Jadi Ketua DPC, Wabup Loteng Ikut Daftar Calon Bupati Ke Gerindra

0
BERBAGI
Lalu Pathul Bahri, Ketua DPC Gerindra sekaligus Wabup Loteng saat mendaftar calon bupati loteng di Deks Pilkada Gerindra

Koresponden Koranmerah [Selasa, 29/10]


Wakil Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri mengambil formulir pendaftaran untuk menjadi calon bupati Lombok Tengah. Pathul mengambil formulir pendaftaran sekitar pukul 16.00 wita di kantor DPC Gerindra Loteng, [29/10].

Namun yang menarik adalah, Lalu Pathul Bahri, selain Wabup tapi juga ketua DPC Gerindra Lombok Tengah. Gerindra adalah partai kedua Pathul mengambil formulir pendaftaran, sebelumnya ia telah mengambil formulir pendaftaran ke Partai Persatuan Pembangunan Loteng.

“Pada kedua Partai itu saya mendaftar sebagai Bupati Loteng,” ungkap Lalu Pathul.

Setelah mengambil formulir, pihaknya mengaku secepatnya akan memgembalikan formulir pendaftaran. Pendaftaran di Partai yang di komandoi ini menurutnya sudah menjadi perintah partai dan sudah menjadi regulasi yang diberlakukan DPP. Bahkan hal ini berlaku untuk seluruh pengurus Gerindra se-Indonesia.

“Pengembalian dalam waktu dekat yang jelas tidak melewati tanggal batas waktu penutupan,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Sekretaris DPC Gerindra Loteng yang menjadi tim desk Pilkada, Lalu Amrillah menjelaskan meski menjadi ketua DPC, Wabup juga harus menjalankan ketentuan partai, yakni mendaftar ke Desk Pilkada Gerindra.

” Ini adalah ketentuan dari partai, jadi siapa saja yang ingin mencalonkan diri menjadi bupati Loteng, harus melewati proses ini,” katanya.

Menurut mantan Sekretaris KNPI Loteng ini, baik Wabup yang notabene menjadi ketua DPC Gerindra Loteng, akan melewati setiap proses seleksi penentuan calon bupati yang akan diusung Gerindra Loteng. Semua pendaftar, baik kader partai maupun tokoh diluar partai akan diperlakukan sama. Tidak ada yang diistimewakan.

” Tidak ada perlakukan khusus, semua sama. Walaupun ada pengurus yang mencalonkan diri jadi bupati, maka wajib hukumnya mendaftarkan diri, tidak ada jaminan. Tergantung bagaimana pusat [DPP Gerindra],” katanya.

Gerinda Loteng membuka pendaftaran calon bupati dan wakil bupati dari tanggal 20 sampai 15 November 2019. Setelah itu, DPC akan menyerahkan data penjaringan ke DPD. Bersama DPD nanti, data pendaftaran calon kepala daerah tersebut diantar ke DPP Gerindra. Setelah itu, baru kemudian DPP memanggil pendaftar tersebut untuk dilakukan seleksi.

” Akan ada pemanggilan, disitu seleksi paling penting di DPP. Karena DPC hanya menjaring. Silahkan bertanding di pusat. siapa yang mendapatkan rekomendasi dari DPP,” katanya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here