Beranda Publik Politik Konvensi Calon Bupati Loteng Partai Nasdem. Diikuti Politisi, Birokrat Hingga Kepala Desa

Konvensi Calon Bupati Loteng Partai Nasdem. Diikuti Politisi, Birokrat Hingga Kepala Desa

0
BERBAGI
Konvensi Calon Bupati dan Wakil Bupati Partai Nasdem Loteng

Koresponden Koranmerah [Kamis, 31/10]


Meyongsong Pilkada Lombok Tengah pada tahun 2020 mendatang. Partai Nasdem Lombok Tengah menggelar konvensi untuk menjaring calon bupati dan wakil bupati Lombok Tengah.

Ada 11 tokoh yang mendaftar ke partai besutan Surya Paloh itu. Namun sayang dalam pemaparan visi misi yang digelar Rabu/30/10, 2 orang tidak menghadiri. Mereka adalah Zainul Aidi, Sekjend Demokrat NTB dan Dr.Mursyid.

Sementara 9 lainnya terdiri dari 3 politisi, yakni Ahmad Ziadi, Ketua DPC Demokrat Loteng dan Samsul Qomar, politisi Demokrat dan Buntaran, politisi Gerindra. Sementara 3 Birokrat yang kini masih berstatus ASN ialah L.Normal Suzanna, mantan wakil bupati Loteng yang kini menjadi berkantor di Bakesbangpoldagri NTB, L.Putrie, Kadispar Loteng dan H.Masrun, Kadisnaker Loteng. Sementara Dwi Sugianto, Mantan Kadis PU NTB kini telah pangsiun. Selain itu ada juga Akademisi, L. Wirahman dan kepala desa  Mertak Pujut, H.Bangun.

Mereka memaparkan visi misinya mengenai Lombok Tengah kedepannya agar mereka diberikan kepercayaan oleh Partai Nasdem supaya diusung menjadi bupati atau wakil bupati Loteng. Mereka secara bergiliran memaparkan isi pikiran dan ide mereka dalam membangun Lombok Tengah. Mulai dari cara mengentaskan kemiskinan hingga sektor pariwisata.

” Kegiatan ini sebenarnya adalah ajang silaturrahim bagi semua bakal calon yang mendaftar kemaren,” kata ketua DPD Nasdem Loteng, Lalu Supardan.

Lebih lanjut mantan Sekda itu menyebutkan keputusan siapa yang akan diusung Nasdem nantinya bergantung pada proses yang ada di DPP Nasdem. Tepatnya saat kongres berlangsung pada tanggal 7 November nanti.

” Nanti kita akan bawa bakal calon ini ke Kongres untuk menerima rekomendasi langsung dari DPP,” tandasnya.

Sementara itu, Sekjend Nasdem Loteng, Ahmad Samsul Hadi menyatakan partai Nasddem komit tidak mengambil mahar dari bakal calon kepala daerah, tapi nantinya siapa yang mendapat rekomendasi wajib untuk membiayai proses Pilkada, dari survey hingga pembiayaan logistik.

” Ini ketentuan partai, Nasdem tidak memungut mahar, tapi ingat 12 kecamatan harus ditangani,” kata Ahmad menyindir.

Partai Nasdem adalah partai pertama yang membuka pendaftaran untuk calon bupati dan wakil bupati Loteng. Nasdem berkomitmen memenangkan Pilkada Loteng dengan berkoalisi dengan sejumlah partai lain.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here