Memasuki musim hujan, di beberap wilayah di NTB mulai diguyur oleh derasnya hujan. Namun bukan hujan ini disertai pula oleh angin kencang yang mengakibatkan rumah warga rusak.
Hujan deras disertai angin kencang merusak rumah warga di Desa Senayan, Kecamatan Seteluk, Kabupaten Sumbawa Barat. Laporan aparat setempat rumah warga mengalami kerusakan akibat angin kencang ini.
“Kejadian terjadi pukul 14.45 Wita. Tepatnya di Desa Senayan Bawah. Ada 9 rumah warga rusak atapnya akibat angin kencang. Bersama anggota kami langsung melaksanakan gotong royong membersihkan puing-puing atap yang diterbangkan angin kencang,” kata Danramil Seteluk, I Nyoman Mandi.
Tidak hanya itu, Hujan deras dan angin puting beliung siang tadi di Kecamatan Woha Kabupaten Bima mengakibatkan atap rumah dan pohon tumbang di Desa Tenga dan Desa Tente Naru salah satunya rumah milik Subhan warga Desa Tenga. Hal yang sama terjadi puluhan rumah warga Desa Tatede Kecamatan Lopok Kabupaten Sumbawa mengalami kerusakan akibat bencana ini.
Sementara itu, di Lombok Tengah, di desa Selebung, puluhan rumah hancur akibat diterjang angin kencang. Dan sebagian besar menimpa para korban gempa yang kondisinya juga masih berada di Hunian Sementara.
” Kejadian sekitar jam 2. Kami terus mencatat rumah dan warga yang menjadi korban,” kata Kades Selebung, Agus Kusmayadi.
Hal sama terjadi di Lombok Barat, misalnya di kecamatan Batu Layar, sejumlah rumah warga tumbang akibat angin kencang. Sementara di Kota Mataram pohon tumbang menjadi ancaman.
Sebelumnya juga puting beliung menghajar dua dusun di kecamatan Sambalie, puluhan rumah rusak parah.
BMKG Mataram terus memberikan update Peringatan Dini Cuaca di NTB yang masih berpotensi terjadi Hujan Lebat yang dapat disertai Kilat/Petir dan Angin Kencang.
” Masyarakat dihimbau agar waspada dan berhati hati terhadap dampat yang ditimbulkan seperti genangan air, tanah longsor, angi kencang, pohon tumbang, jalanan yang licin dan gelombang yang tinggi untuk penyerbangan,” kata Nabang Buchori, Kepala Stasiun Meteorologi BIL dalam rilisnya untuk peringatan dini tanggal 12-14 Desember 2019.