Sekitar delapan rumah terendam banjir akibat curah hujan yang tinggi mulai siang hingga menjelang sore di Desa Bantulanteh Kecamatan Tarano Kabupaten Sumbawa, Minggu (15/12).
Tingginya curah hujan di bagian hulu dan tersumbatnya saluran sungai Desa Banda dan Desa Bantulanteh oleh sampah mengakibatkan air naik kepermukan setinggi 60 cm dan merendam tujuh rumah warga dan satu rumah milik SDN Batulanteh.
Mengetahui kondisi tersebut, anggota Koramil 1607-02/Empang bersama Polsek, Kepala Desa Bantulanteh H. Syamsuddin dan Camat Tarano M. Tahqik turun memantau dan melakukan pendataan membantu pembersihan rumah korban selepas air surut.
Komandan Kodim 1607/Sumbawa Letnan Kolonel Inf Samsul Huda, SE. M.Sc., saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dikatakannya, pihaknya bersama aparat terkait langsung ke lokasi untuk mengecek dan membantu warga yang rumahnya terkena banjir.
Selain itu, pihaknya bersama Camat Tarano maupun anggota Polsek berkoordinasi dengan Dinas PU Kabupaten untuk mendatangkan alat berat membersihkan sampah yang menghambat aliran air sungai.
“Alhamdulillah setelah magrib, air sudah surut dan kegiatan sudah kembali normal seperti biasa,” ungkap Dandim.
Mantan Danyonif Raidersus 744/SYB tersebut mengajak dan mengimbau seluruh masyarakat untuk membersihkan lingkungan terutama saluran irigasi atau sungai maupun saluran pembuangan agar tidak tersumbat.
“Mari kita jaga lingkungan budayakan menanam Pohon, Jangan membuang sampah sembarangan dan tidak menebang pohon atau menguduli hutan yang sekiranya dapat berdampak pada timbulnya bencana Alam yang tentunya akan merugikan kita semua,” tandasnya.