Jalan propinsi yang berada di antara Dusun Karang Bedil dan Karang Bayan,Desa Ttanjung kembali di tanami pisang oleh warga, karna baru di perbaiki tapi keadaanya sudah rusak kembali.
Menurut Budiawan ,kepala desa tanjung bahwa pihaknya sudah bersurat ke Dinas PU Kabupaten Lombok Utara sejak 3 tahun lalu bahkan sudah beberapa kali ia sampaikan kepada dinas pu dalam beberapa kali Musrenbang kabupaten namun sampai kini tak juga mau di perbaiki.
“Kalau memang jalan itu jalan propinsi, kenapa sampai 3 tahun belum juga ada kejelasan.”ungkap Budiawan.
Menurut Budi,ruas jalan ini setiap hari menelan korban kecelakaan bahkan satu hari bisa sampai 3 kali kecelakaan. Apalagi malam hari bisa sampai 2-3 orang yang mengalami kecelakaan.
Jalan ini adalah jalan penting di kabupaten lombok utara karena termasuk jalan protokol yang sudah di jadikan jalur satu sebagai alternatif mengurai kemacetan di dalam kota tanjung.
“begitu pentingnya jalan ini toh juga tak direspon serius oleh pemerintah kabupaten terutama dinas pu yang menjadi leading sektor pembangunan jalan di lombok utara.”sergah budi
Kepala desa Tanjung menambahkan,jalan ini di bawahnya terdapat gorong gorong sehingga harus dirombak total terlebih dahulu baru kemudian di buatkan struktur baru yang lebih kuat sehingga tidak rusak kembali.
Sejak tahun 2015 lalu jalan tersebut sudah di tambal sebanyak tiga kali, termasuk bulan lalu oleh Dinas PU KLU, namun baru sekitar 2 bulan sudah rusak kembali.