Bupati Lombok Tengah, Suhaili FT sangat bersepakat terhadap rencana pembentukan pemerintahan otonomi baru, pemekaran dari Kabupaten Lombok Tengah.
Bupati dua periode itu bersetuju jika kota Madya Praya dibentuk. Segala persyaratan untuk pembentukan Pemerintahan Kota Madya Praya sudah sangat terpenuhi jika menilik perkembangan Lombok Tengah saat ini.
” Kita apresiasi ya. ada perhatian dari para tokoh tokoh untuk memikirkan bagaiman Lombok Tengah kedepan,” kata Suhaili sambil menganjungkan jempol.
Lombok Tengah kekinian kata Suhaili mengalami perkembangan pesat. Ditinjau dari segi kependudukan, yang mana penduduk Lombok Tengah sudah mencapai 1,1 juta. Angka tersebut sudah cukup besar. Dimana berimbas juga pada pelayanan publik. Tak hanya itu, secara luas wilayah, Loteng juga sangat pantas untuk dimekarkan. Belum lagi perkembangan pembangunan Lombok Tengah yang kini sedang dibidik oleh pusat untuk pengembangan pariwisata bertaraf internasional. Seiring dengan itu, maka dibutuhkan juga penopang pemerintahan yang bisa menopang pelayanan yang memadai seiring laju pertumbuhan ekonomi Lombok Tengah terutama perkembangan kota praya sendiri.
” Pelayanan dan pembangunan masyarakat daerah ini. Karena apa kedepan ini, kita sudah penduduk terbesar setelah Lombok Timur. Wilayah kita juga, perlu pemikiran juga. persoalannya juga semakin berat dan konplek,” kata Suhaili.
Ketua DPD Golkar NTB itu juga meyakinkan bahwa Kota Madya Praya nantinya bisa menopang jalannya pemerintahan dengan Pendapatan Asli Daerah. Perdagangan dan jasa menjadi andalan bagi Kota Madya Praya jika terbentuk. Pusat pusat perbelanjaan akan berkembang dengan sendirinya yang berdampak bagi pemasukan kodya Praya. terlebih lagi Kodya Praya memiliki bandara internasional sebagai arus lalu lintas internasional.
” Kota Madya ini sebagai pusat ekonomi kreatif, ada jasa, ada bandara, pusat pendidikan,” katanya.
Dia juga menegaskan mimpi terbentuknya Kodya Praya ini harus diusahakan sejak saat ini. Sehingga pertemuan para tokoh yang diinisiasi oleh Goroe Bangkoel Institut mengenai rencana pemekaran Lombok Tengah dengan membentuk kota Madya Praya adalah satu langkah awal yang harus ditindaklanjuti oleh langkah selanjutnya.
” Jangan terlalu fesimis. ada saya lihat terlalu fesimis. jangan takut. Ada yang mengatakan lebih baik memikir yang miskin miskin ini, kita juga pikirkan. Dan salah satu cara untuk mengentaskan kemiskinan yang salah dengan ini [pemekaran wilayah],” tandasnya.