Beranda Nasional Kapolda NTB Dan Pemda Loteng Gelar Apel di Lokasi Tambang Prabu

Kapolda NTB Dan Pemda Loteng Gelar Apel di Lokasi Tambang Prabu

0
BERBAGI
Kapolda NTB memimpin Apel sebelum dilakukan penanaman pohon di lokasi tambang desa Prabu Pujut

Koresponden Koranmerah [Kamis, 2/1/2020]


Kapolda NTB dan pejabat perwira serta jajaran kepolisian Polres Lombok Tengah bersama Dandim Lombok Tengah Dan Pemda Lombok Tengah serta unsur Forum Kades menggelar apel bersama di lokasi Tambang Ilegal Prabu Pujut, Kamis [2/1/2020].

Apel ini untuk mengawali penanaman 2000 pohon tanaman buah buahan di lokasi tambang ilegal yang digarap oleh warga.

Langsung menjadi memimpin upacara Kapolda NTB, Irjen Nana Sudjana yang dalam arahannya menekankan bahwa kegiatan apel ini dalam rangka melakukan penanaman pohon yang saat ini di NTB kondisi hutannya sedang rusak.

Kapolda menyebutkan kerusakan hutan di NTB karena pembakaran, ilegal loging dan tambang harus segera dihentikan. Khususnya di Prabu, perlu segera diadakan reboisasi.

Untuk itu dalam apel ini ia menekankan, tidak hanya pemerintah yang peduli terhadap lingkungan, tapi semua pihak harus ikut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Usai Apel digelar, kemudian secara serentak, Kapolda NTB, Wakil Bupati Loteng, Ketua DPRD Loteng, Dandim Loteng, Kapolres Loteng dan segenap pejabat melakukan penanaman pohon.

” Kami mengambil untuk lahan di Prabu. Jadi Lahan di Prabu ini dulu bekas Tambang yang kita ketahui kalau bekas tambang ini kan pasti lahannya pasti gundul. Dan ini sangat rentan terhadap bencana alam, baik longsor, banjir bandang apalagi ini merupakan perbukitan. Kita harapkan penanaman disini akan menjadikan lingkungan di sekitar Prabu ini menjadi asri,” katanya Kapolda NTB, Nana Sudjana dalam keterangan persnya.

Nana yang sebentar lagi menjadi Kapolda Metro Jaya ini juga menyebutkan diambilnya lokasi Prabu sebagai lokasi penanaman pohon juga disebabkan bahwa Prabu merupakan lokasi destinasi wisata pantai selatan yang indah. Sehingga keindahannya harus dijaga dari kerusakan lingkungan, ” Bisa mendorong dan mendukung pariwisata di Mandalika ini,” tandasnya.

Usai penanaman ini, petugas akan terus mengawasi lokasi penanaman agar tumbuh dan besar sehingga lokasi yang kini tandus karena ditambang akan berangsur angsur asri.

” Kami ada kesepakatan untuk penghijauan ini harus berlanjut dan kemudian terus dilakukan pemeliharaan dan kita akan melakukan pengawasan supaya pohon ini tetap tumbuh,” katanya.

Penanaman pohon ini juga menjadi salah satu upaya pemerintah mencegah adanya penambangan yang dilakukan oleh warga. Ia memastikan jajarannya tetap melakukan pengawasan terhadap para penambang.

” Untuk penambangan tetap kita lakukan pengawasan. Kita terus lakukan pengawasan. Dan ini adalah salah satu upaya agar masyarakat ini sadar bahwa dengan penambangan itu mengakibatkan lahan ini gundul dan sarat dengan bencana alam,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Loteng, Lalu Pathul Bahri menyatakan Pemda akan melakukan kegiatan serupa sebagaimana yang dipelopori Polda saat ini untuk melakukan penanaman bahkan dengan skala yang lebih besar.

”  Kita juga akan melakukan yang sama seperti ini dengan yang lebih luas sasarannnya juga,” katanya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here