Intensitas hujan lebat yang terjadi setiap hari di wilayah NTB menyebabkan rawan bencana. Salah satunya jalan longsor dan jembatan ambrol. Kejadian ini terjadi menimpa ruas jalan di Lombok Maupun Sumbawa.
Di wilayah Kabupaten Sumbawa misalnya, sebuah jembatan mengalami kerusakan akibat pondasi jembatan hanyut terbawa banjir air kali.
Kejadian tersebut mengakibatkan sebagian jembatan dan jalan jatuh dan roboh ke dalam kali,jembatan itu berlokasi di Dusun Bangkong, Desa Karang Dima, Kecamatan Sumbawa, serta jembatan tersebut merupakan jembatan penghubung antara Dusun Bangkong dan Jalan menuju Kota Sumbawa.
Kapolsubsektor Badas Ipda Sumarsono bergerak cepat untuk meninjau lokasi kejadian dan menghubungi pihak terkait khususnya dari Dinas Pekerjaan Umum setempat, BNPB Sumbawa dan Pemerintah Desa, sesampainya di sana Ia dan para petugas lalu mengamankan lokasi dan menghimbau para pengguna jalan untuk berhati-hati karena sebagian jalan juga ikut amblas.
” Kami telah berkoordinasi dengan pihak terkait,agar masalah ini cepat bisa di atasi, mengingat jalan dan jembatan ini adalah akses utama menuju kota, dan juga bagi para pengguna jalan untuk berhati-hati ketika melintas di jalan ini” Ujar Ipda Sumarsono.
Tidak lupa juga Kapolsub Sektor Badas mengingatkan masyarakat setempat untuk menjaga kamtibmas dan menjaga lingkungan agar tetap bersih dan tidak membuang sampah ke kali.
Kejadian yang sama juga menimpa jembatan di jalur provinsi Bayan-Kayangan. Jembatan hanyut tersapu banjir. Pemerintah berupaya menanggulanginya dengan membuat jembatan sementara.
Sementara itu, ruas jalan Sembalun di Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur.
Seperti terjadi [Jumat 3/1], Dimana Menurut pantauan Danramil 1615-10/Sembalun Lettu Inf Abdul Wahab, hujan lebat mengakibatkan badan jalan Sembalun menuju Pusuk tertimbun tanah longsoran yang terbawa air hujan.
“Untuk menghindari adanya korban, pihaknya bersama anggota Babinkamtibmas berinisiatif melakukan pembersihan tanah longsoran dan memasang garis policeline disekitar lokasi,” ujar Danramil.
Terpisah, Komandan Kodim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Agus Prihanto Donny, S.IP., memberikan apresiasi kepada satuan jajarannya yang sigap merespon setiap permasalahan di desa binaanya.
Pada musim hujan kali ini, sambung mantan Danyonif 742/SWY tersebut, seluruh anggota dan masyarakat harus berhati-hati pada saat mengendarai sepeda motor maupun mobil terutama disekitar wilayah perbukitan atau pegunungan.
“Lebih baik cari tempat aman untuk berhenti dan beristirahat,” imbaunya.
Selain itu, Dandim juga mengingatkan seluruh satuan jajarannya untuk terus memantau perkembangan wilayah sehingga apabila terjadi sesuatu seperti sekarang ini, bisa segera mengambil langkah-langkah preventif bersama instansi terkait.